Liputan6.com, Washington, DC - Video berisi ancaman pembunuhan terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebar di dunia maya. Diduga kuat rekaman tersebut berasal dari teroris ISIS.
"Dengar Putin, kami akan datang ke Rusia dan membunuh Anda di rumah Anda sendiri. Oh saudaraku, mari laksanakan jihad, bunuh dan lawan mereka," ujar seorang pria bertopeng yang tengah mengendarai mobil di padang pasir dalam video tersebut seperti dilansir Reuters, Senin (1/8/2016).
Baca Juga
Rekaman berdurasi sembilan menit itu menampilkan gambar pria bersenjata menyerang kendaraan lapis baja, tenda, dan tumpukan senjata di padang pasir.
Advertisement
"Membobol ke sebuah barak milik tentara musuh di jalan internasional bagian selatan Akashat," demikian tulis subtitle di video tersebut.
Meski tidak segera dapat diidentifikasi, namun link video tersebut diposting dalam akun Telegram yang digunakan kelompok teroris ISIS.
Terdapat berbagai analisis mengapa Rusia yang dijadikan sasaran. Salah satunya, Negeri Beruang Merah dan Amerika Serikat (AS) telah menegaskan akan meningkatkan kerjasama militer dan intelijen dalam perang melawan ISIS dan Al Qaeda di Suriah.
ISIS pun menyerukan agar para pendukungnya beraksi dengan berbagai senjata untuk menargetkan negara-negara yang berkomitmen melawan mereka.
Dalam beberapa minggu terakhir, teror mematikan terjadi di sejumlah titik di Benua Eropa. Serangan terakhir terjadi di Gereja Saint-Etienne-du-Rouvray, Prancis pada 26 Juli lalu di mana seorang pastor tewas dalam peristiwa itu .