Sukses

Tragis, Bocah 7 Tahun Tewas Dilempar Batu oleh Gajah

Korban berada di area pengunjung dengan keluarganya. Ia melihat gajah dan mencoba untuk mengambil gambar.

Liputan6.com, Rabat - Berhati-hatilah di mana pun Anda berada, termasuk ketika berada di tempat umum seperti kebun binatang. Sebab, potensi bahaya dari hewan-hewan di sana tetap ada, meski mereka dinyatakan jinak atau ramah pengunjung.

Salah satu kejadian tragis didalami oleh bocah perempuan asal Maroko. Saat berkunjung ke kebun binatang di sana bersama sang ibu, ia dilempar batu oleh gajah dari dalam kandang.

Bocah perempuan malang itu pun dilaporkan meninggal dunia tak lama setelahnya, diduga akibat kehabisan darah. Ia dinyatakan tak bernyawa setelah dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa itu sudah dikonfirmasi oleh manajer di kebun binatang di Ibu Kota Maroko, Rabat.

"Bocah perempuan itu terluka akibat gajah betina melemparkan batu dari kandang. Ia berada di area pengunjung dengan keluarganya, melihat gajah dan mencoba untuk mengambil gambar," ungkap pihak pengelola kebun binatang tersebut seperti dikutip dari CNN, Jumat (29/7/2016).

Dalam rekaman video yang diabadikan pengunjung lain, terlihat sejumlah orang berkerumun di sekitar anak perempuan berusia 7 tahun yang tengah memegangi kepalanya. Darah segar mengalir dari sana saat ia menunggu ambulans tiba.

Namun pertolongan itu terlambat, nyawanya tak bisa terselamatkan.

Atas peristiwa tersebut, manajer kebun binatang mengirim ucapan belasungkawa kepada keluarga bocah malang itu.

Ia juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kebun binatang tersebut sudah memenuhi standar keamanan internasional yang diperlukan.

Ini adalah insiden pertama melibatkan gajah sejak kebun binatang itu dibuka pada awal 2012. Tidak ada catatan sebelumnya bahwa hewan di kebun binatang menyebabkan kematian atau cedera serius kepada pengunjung.

Kebun binatang Rabat adalah salah satu yang terbesar di Maroko, rumah bagi banyak hewan, termasuk beberapa spesies yang terancam punah.

Di sana tak menggunakan pagar logam untuk memisahkan hewan dari pengunjung. Namun, mereka memiliki parit besar dan pagar kayu sebagai pembatasnya.