Liputan6.com, Jakarta - Benda berbentuk balon raksasa yang mengambang di lepas pantai Australia Barat, mencuri perhatian para pembaca kanal Global Liputan6.com edisi Sabtu (30/7/2016) malam. Benda yang awalnya dikira sebuah perahu atau balon udara yang terhempas ke laut.
Dua berita lain yang menjadi sorotan adalah fakta baru dari hasil penyelidikan tim MH370, yakni data dari flight simulator milik pilot maskapai Malaysia Airlines, Zaharie Ahmad Shah. Di mana tercatat rutenya di selatan Samudera Hindia, lokasi terakhir pesawat nahas itu hilang kontak.
Lalu terkait temuan bola ungu di laut yang disebut-sebut sebagai spesies baru.
Advertisement
Selengkapnya dalam Top 3 Global berikut ini:
1. Makhluk Misterius Seperti Balon Raksasa Mengambang di Laut
Laporan The West Australian menyebutkan bahwa pada awalnya Mark Watkins (36) mengira benda itu adalah sebuah perahu atau balon udara yang terhempas ke laut.
Para nelayan kawakan itu mengaku belum pernah melihat yang seperti ini.
Setelah diperiksa lebih dekat, mereka menyadari bahwa benda tersebut adalah bangkai seekor paus yang sudah menggembung. Kok bisa?
Â
2. Simulasi Pilot MH370 di Samudera Hindia, Indikasi Bunuh Diri?
Menurut keterangan dari pihak berwenang Australia yang tergabung dalam tim penyidik MH370, mereka menyatakan telah mengonfirmasi data dari flight simulator atau alat simulasi penerbangan milik pilot maskapai Malaysia Airlines, Zaharie Ahmad Shah.
Dari data alat tersebut menunjukkan sengaja digunakan untuk berlatih terbang di area Samudera Hindia sebelah selatan, beberapa hari sebelum pesawat Malaysia Airlines itu lenyap.
3. Ilmuwan Temukan 'Bola Ungu' Misterius di Laut, Spesies Baru?
Ilmuwan di kapal penjelajah Nautilus atau biasa disebut E/V Nautilus menemukan misteri makhluk laut baru, yakni bola ungu kecil yang terselip di antara bebatuan di lepas pantai California.
Hingga saat ini, dugaan jenis hewan yang paling mendekati adalah gastropoda--hewan yang termasuk ke dalam filum moluska-- bernama pleurobranch. Namun tak menutup kemungkinan jika bola ungu itu merupakan spesies baru.