Top 3: Penggerebekan Sel Penjara Mewah Bos Narkoba Paraguay

Liputan6.com, Jakarta - Temuan sel mewah di penjara di Paraguay menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com kali ini. Bukan hanya itu, bahkan dalam segala kemewahannya, bos narkoba Jarvis Chimenes Pavao merencanakan pelarian dari Penjara Tacumbu.

Perhatian para pembaca juga tersedot kepada kekhawatiran terhadap kondisi air sungai dan danau yang mengandung bahaya bagi para atlet olahraga air Olimpiade Rio. Mereka bahkan sampai diminta menutup mulut ketika sedang bertanding.

Masih dari benua selatan Amerika, kisah kebakaran Ycua Bolanos V Supermaket di Asuncion, Paraguay, juga menarik perhatian pembaca. Terutama karena musibah kebakaran ini mengakibatkan 900 orang menjadi korban.

Berikut Top 3 Global edisi Senin (1/8/2016) pagi selengkapnya: 

1. Polisi Gerebek Penjara Mewah Bos Narkoba Paraguay

Polisi Paraguay menggerebek salah satu sel yang ditempati bos narkoba. Dan aparat kaget, mereka menemukan penjara mewah layaknya kamar hotel bintang lima.

Bos narkoba Jarvis Chimenes Pavao menempati tiga sel -- dari yang seharusnya cuma satu. Di dalamnya terdapat tempat tidur empuk, ruangan konferensi, TV plasma layar lebar, perpustakaan dan dapur.

Menurut media Paraguay, seperti dilansir dari BBC, Minggu 31 Juli 2016, sel mewah itu telah dimusnahkan.

Selain menemukan kamar mirip suite hotel itu, polisi mendapatkan rencana Pavao yang akan kabur dari Lapas Tacumbu dengan menghancurkan tembok dengan bahan peledak.

Selanjutnya...

2. Atlet Olahraga Air Olimpiade Diminta Menutup Mulut Saat Berlomba

Para atlet olahraga air yang berlaga di kompetisi Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro Brasil, telah diwanti-wanti oleh dokter, insinyur, dan ahli sains untuk menutup mulut mereka selama berlomba.

Para peneliti mengatakan banyak pantai di Rio de Jeneiro telah lama terkontaminasi sampah, limbah, bahkan jenasah manusia. Akibatnya tercipta racun di kandungan air di kota itu. Hal itu mengancam 500.000 orang yang akan datang ke kota itu pada Agustus nanti.

"Para atlet asing itu secara harafiah akan berenang di tengah-tengah sampah manusia. Mereka berisiko mengalami sakit akibat mikroorganisme yang tercipta di air kotor," kata dokter anak dari Rio, Daniel Backer seperti dilansir dari Independent, Minggu 31 Juli 2016.

"Itu menyedihkan, sekaligus mengkhawatirkan," kata Becker.

Selanjutnya...

3. Tragedi 'Jago Merah' Supermarket yang Telan 900 Korban

Hari itu, 1 Agustus 2004 atau 12 tahun silam, tragedi kebakaran besar terjadi di Ycua Bolanos V Supermaket di Asuncion, Paraguay. Kawasan komersial yang terdiri dari restoran, kantor dan parkir mewah ini terbakar hingga memicu dua kali ledakan di lantai dasar.

Musibah kebakaran ini mengakibatkan 900 orang menjadi korban. Sebanyak 394 orang tewas, sekitar 500 orang terluka, dan beberapa orang lainnya dinyatakan hilang, belum ditemukan hingga sekarang.

Seperti dimuat The Guardian, api bermula dari cerobong asap gedung yang rusak hingga memicu panas. Si jago merah mengamuk, begitu cepat menyebar dan melumat hampir seluruh bagian gedung selama sekitar tujuh jam, hingga akhirnya baru berhasil dipadam tim pemadam kebakaran.

Selanjutnya...