Liputan6.com, Jakarta - Sebuah penampakan di Mars membuat sejumlah pencetus teori konspirasi berpikir bahwa calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikat, Donald Trump, memiliki kekuatan yang berasal dari alien.
Terlihat di gambar yang diambil oleh rover (robot penjelajah) Opportunity milik NASA, wajah Trump tampak berada di sebuah permukaan batu di Mars. Beberapa orang percaya bahwa hal tersebut menjadi tanda bahwa pencalonan Trump melibatkan kekuatan makhluk ekstraterrestrial.
Baca Juga
"Wajah, hidung, dan rambutnya tampak seperti Trump dan aku harus memberi tahumu," ujar peminat kehidupan ekstraterrestrial, Scott C. Waring, dalam blog UFO Sightings Daily.
Advertisement
Penampakan aneh itu membuat beberapa pemburu alien mempertanyakan tempat kelahiran Trump yang asli. Dikutip dari Daily Mail, Selasa (2/8/2016), mereka percaya bahwa capres Partai Republik itu memiliki hubungan dengan makhluk luar Bumi.
"Apakah ini simbol alien bahwa dalam budaya Mars memiliki kekuasaan dan prestise... Salah satu yang menyebabkan orang-orang dari planet ini merasa berkuasa," kata Waring.
"Apakah ini merupakan pertanda bahwa Trump adalah alien?" tambahnya.
Waring menjelaskan bahwa 'wajah' Trump di Mars digambarkan dengan detail.
Sejumlah orang pun menganggap Trump merupakan bagian dari ras alien dan memiliki kekuatan magis yang menyebabkannya dapat memenangkan hati sejumlah warga Amerika.
"Ia tampaknya memiliki kekuatan magis dalam suaranya yang menyebabkan pendukungnya histeris dan setia," jelas Waring.
Namun beberapa orang menganggap bahwa itu hanya sebuah batu bergerigi yang memiliki bayangan hitam.
Wajah politikus yang terlihat di permukaan Mars bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya kepala Presiden Barack Obama juga diklaim terlihat di permukaan Mars pada 2005.
"Dengan melihat bentuknya, aku dapat berkata bahwa itu merupakan patung seluruh badan, namun dari bahu hingga bawah terkubur," jelas Waring.
Sebenarnya, penampakan pola wajah manusia atau di permukaan Mars dapat dijelaskan secara ilmiah.
Apa yang dilihat orang-orang itu merupakan efek pareidolia -- fenomena psikologis yang cenderung mengenali bentuk akrab dalam gambar acak atau samar.
Contoh lain dari pareidolia misalnya ketika manusia menatap ke arah Bulan yang bersinar di langit malam, ada yang mengira melihat bayangan nenek atau kelinci.