Liputan6.com, New York - Calon Presiden Amerika Serikat yang diusung oleh Partai Republik, Donald Trump, penuh dengan kontroversi. Tak hanya dirinya, calon ibu negara Melania Trump pun berkali-kali mendapat sorotan baik oleh media maupun publik.
Awal mula kontroversi Melania terjadi saat ia muncul dalam konvensi Partai Republik. Istri Trump dinilai telah menjiplak pidato Michelle Obama -- Ibu Negara saat ini -- pada konvensi Partai Demokrat 2008 lalu.
Selang dua hari setelah kehebohan itu terjadi, penulis naskah yang bekerja untuk Donald Trump, Meredith McIver, mengidentifikasikan dirinya sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas hebohnya dugaan penjiplakan pidato Melania Trump saat konvensi Partai Republik. Ia juga menyampaikan pengunduran dirinya.
Advertisement
Dalam pernyataanya itu, McIver mengaku telah memasukkan kalimat dari pidato Michelle Obama pada 2008 ke pidato Melania.
Tak hanya itu, kemunculan foto-foto vulgar mantan model asal Slovenia itu pun membuatnya kian dihujani hujatan. Namun, hal tersebut secara mengejutkan tak membuat Trump kecewa.
Â
"Melania merupakan salah satu model paling sukses dan ia melakukan banyak pemotretan, termasuk untuk sampul dan majalah besar," ujar Donald Trump kepada New York Post setelah media itu memajang foto telanjang Melania pada akhir minggu lalu.
"Di Eropa, foto seperti itu sangat modis dan umum," imbuh Trump seperti dikutip dari The Huffington Post, Rabu (3/8/2016).
Foto yang awalnya muncul di majalah pria Prancis Max pada tahun 1996 tersebut, menunjukkan Melania berpose dengan tatapan tertuju ke kamera tanpa menggunakan sehelai baju.
Sementara itu sang fotografer, Ale de Baseeville mengatakan kepada New York Post bahwa Melania merupakan model yang dapat diajak bekerja sama dan tampak nyaman saat pemotretan.
Penasihat komunikasi senior Trump, Jason Miller, mengabaikan foto tersebut dan berkata bahwa hal itu merupakan bentuk perayaan tubuh manusia sebagai seni.
"Tak ada yang perlu malu. Ia adalah perempuan cantik," ujar Miller.
Namun, beberapa spekulasi pun muncul akibat kehadiran foto itu ke hadapan publik. Website Gawker menyebut, Trump telah meminta fotografer untuk membocokan foto itu demi mengalihkan perhatian dari komentar kontroversialnya terhadap keluarga tentara Muslim AS.
Situs itu pun meyakini bahwa De Baseville hanya ingin mendongkrak namanya demi popularitas.
New York Post juga menampilkan foto vulgar Melania lainnya yang pernah dimuat di majalah GQ tahun 2000, di mana ia berpose tanpa busana di dalam jet pribadi milik suaminya.