Liputan6.com, Baghdad - Kebakaran terjadi di sebuah rumah sakit di Ibu kota Irak, Baghdad. Menurut Kementerian Kesehatan negara tersebut, insiden itu menewaskan 11 bayi yang baru lahir.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ahmed al-Roudaini mengatakan, kebakaran terjadi pada Selasa 9 Agustus malam di bangsal bersalin di Rumah Sakit Yarmouk di Baghdad barat. Demikian seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (10/9/2016).
Menurut al-Roudaini kuat dugaan, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Segera setelah insiden itu, rumah sakit dinyatakan ditutup untuk umum.
Advertisement
Mada Press, kantor berita independen di Baghdad melaporkan bahwa sebanyak 29 pasien perempuan dan tujuh bayi telah dipindahkan ke rumah sakit lain.
Mirisnya, kebakaran akibat korsleting listrik merupakan hal yang lazim di Irak. Ini disebabkan karena buruknya pemeliharaan kabel.
Minimnya ketersediaan tangga darurat juga ditengarai berkontribusi terhadap tingginya angka kematian dalam setiap insiden kebakaran. Kegagalan perusahaan konstruksi untuk menyediakan bahan bangunan sesuai standar juga semakin memperparah kondisi itu.