Liputan6.com, New York - Beredar di media sosial foto Donald Trump tergeletak di lantai panggung diikuti berita kematiannya. Ramai disebut, pengusaha nyentrik itu tewas karena serangan jantung.
"Donald Trump dinyatakan meninggal pada hari ini pukul 11.00 karena serangan jantung mendadak. Mantan pembawa acara terkenal itu sebelumnya telah melakukan operasi kardio vaskular," diikuti tagar #RIPTrump #TrumpRIP
Baca Juga
Dilansir dari The Snopes, Minggu (14/8/2016) kabar yang beredar pada Sabtu 13 Agustus itu ternyata hoax. Bahkan, dimanfaatkan dengan clickbait ke situs tertentu yang tak ada kaitannya sama sekali dengan Trump demi mendapatkan pageviews.
Advertisement
"Berita palsu biasanya akan dikaitkan dengan laman lain di internet. Paling mudah untuk mendapatkan perhatian dan pageview adalah kabar burung kematian selebritas," kata snopes.
Situs Snopes yang merupakan laman untuk mengonfirmasi isu di internet mengatakan, "kami tak peduli apa yang dilakukan situs sesat itu. Kami hanya ingin mewanti-wanti pembaca agar mengonfirmasi kepada kami apabila ditemukan berita yang terlalu sensasional."
Donald Trump tidak meninggal. Sejauh ini, capres dari Partai Republik itu sehat-sehat saja. Laman-laman berita yang terpercaya pun tak membuat berita ia meninggal, justru mengabarkan Trump masih berkampanye dengan kalimat-kalimatnya yang provokatif itu.