Liputan6.com, Arequipa - Gempa berkekuatan sedang 5,4 skala Richter (SR) mengguncang selatan Peru. Pekerja darurat sedang dalam perjalanan ke daerah yang terkena dampak lindu, untuk mencari korban selamat dan memberikan tempat penampungan sementara.
"Sedikitnya tujuh orang di selatan Peru tewas," kata pejabat setempat seperti dikutip dari BBC, Senin (15/8/2016).
Baca Juga
Para pejabat mengatakan, gempa Peru yang terjadi Minggu 14 Agustus waktu setempat telah menghancurkan setidaknya 80 rumah di wilayah Arequipa.
Advertisement
"Gempa terjadi pada pukul 21.58 waktu setempat, pada kedalaman 10 km (6,2 mil)," demikian menurut US Geological Survey (USGS) atau Badan Survei Geologi AS.
"Pusat gempa berada 7 km barat dari Kota Chivay," imbuh badan tersebut.
Sejauh ini dilaporkan distrik yang terkena dampak terburuk adalah Ichupampa, Yanque, Achoma dan Maca. Setidaknya 40 orang dilaporkan terluka.
Seorang wali kota setempat mengatakan kepada media Peru, "gempa itu dirasakan sangat kuat ... kita telah kehilangan kontak dengan desa-desa terdekat dan kini meminta bantuan alat berat".
Gubernur Arequipa, Yamila Osorio mengatakan dia akan melakukan perjalanan ke daerah yang terkena dampak gempa. Daerah itu saat ini tengah dilanda suhu amat dingin hingga beku.
Beberapa jam sebelum gempa bumi melanda, Presiden Pedro Pablo Kuczynski mengunjungi daerah yang terdampak gempa untuk menilai kerusakan yang disebabkan oleh cuaca dingin.
Gempa bumi umum terjadi di Peru. Pada tahun 2007, hampir 600 orang tewas ketika gempa dahsyat 8 SR melanda wilayah pantai tengah.