Bom Meledak di Luar Parlemen Yunani

Liputan6.com, Athena: Sebuah bom meledak di luar gedung parlemen Yunani pada Sabtu malam. Tidak ada korban jiwa dalam peledakan yang terjadi di gedung yang terletak di pusat Athena itu, demikian dilansir CNN (9/1). Perdana Menteri Yunani, George Papandreou mengatakan kepada wartawan, orang-orang Yunani tidak akan terintimidasi oleh kejadian itu. "Pesan saya sederhana: demokrasi tidak bisa diteror," tagasnya ketika tiba di kantor parlemen.

Polisi langsung disiagakan, setelah surat kabar Eleftherotypia menerima telepon yang mengatakan bahwa bom diletakkan di tempat terbuka, di luar parlemen. Aparat penegak hukum sangat berhati-hati menyisir daerah. Pihak berwenang juga menutup jalan di depan parlemen dan di sisi timur bangunan, sebelum akhirnya meledakkan bahan peledak di sebuah instalasi untuk pembuangan sampah.

Kemudian, seorang menelepon polisi dan mengatakan, ada bom yang ditempatkan di luar parlemen dan bom yang lain ada di dalam Hotel Grande Bretagne dekat parlemen. Melios Dimitris, Manajer Hotel Grande Bretagne, mengatakan kepada CNN, ia belum pernah mendengar ancaman langsung seperti ini dan bisnis hotel beroperasi seperti biasa. Daerah sekitar parlemen termasuk daerah penting negara Yunani seperti, makam prajurit tak dikenal Yunani terletak di sebarang gedung parlemen yang merupakan tempat wisata utama para turis.(AYB)