Sukses

2 Foto Penampakan 'Hantu' Putri Diana yang Menggegerkan Dunia

Putri Diana telah lama berpulang pada 31 Agustus 1997. Namun, dalam sejumlah kesempatan, ia kembali dihidupkan. Bagaimana bisa?

Liputan6.com, London - Putri Diana telah lama berpulang. Nyawanya melayang dalam sebuah kecelakaan tragis di Paris, Prancis, pada 31 Agustus 1997. Ia memang tak pernah menjadi Ratu Inggris, tapi namanya tetap bertakhta di hati banyak orang.

"Aku ingin menjadi ratu di hati rakyat," kata dia dalam wawancara dengan jurnalis BBC, Martin Bashir, pada 20 November 1995.

Pengakuannya kala itu--tentang perselingkungan Pangeran Charles dengan Camilla Parker Bowles, juga asmara terlarangnya dengan James Hewitt--membuat Ratu Elizabeth II memerintahkan perceraian pasangan itu dipercepat.

Tragisnya, kecelakaan itu juga membuat Diana tak bisa menyaksikan dua putra kesayangannya tumbuh besar. Pangeran William baru berusia 15 tahun saat ia menjadi anak piatu, sementara usia Harry lebih muda lagi, yakni 12 tahun.

Diana juga tak bisa menghadiri pernikahan agung putra sulungnya dengan Kate Middleton. Ia tak sempat menimang dua cucunya, George dan Charlotte.

Meski demikian, sejumlah orang berusaha menghadirkan sosok Diana dalam sejumlah kesempatan. Meski hanya sekedar bayangannya.

Salah satunya, seorang penulis media Newsweek, Tina Brown, yang membuat artikel kontroversial tentang Diana, yang tutup usia pada umur 36 tahun.

Tina membuat cerita khayalan tentang apa yang akan dilakukan Princess of Wales, seandainya ia mencapai usia 50 tahun.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (22/8/2016), "hantu" Lady Di terpampang di halaman depan majalah Newsweek, berdampingan dengan sang menantu, Kate Middleton.

Di dalam cover tersebut, Diana digambarkan berusia 50 tahun, memakai topi dan mengenakan gaun terusan putih.

Ibu Pangeran William itu terlihat memiliki sorotan mata biru yang menawan, dengan sedikit keriput sekitar wajah dan tangannya.

Kate yang sedang berjalan bersama sang mertua, terlihat memandang Lady Di dengan sorotan penuh kekaguman.

Tidak hanya membuat gambaran imajinasi seperti apa Putri Diana saat berusia 50 tahun, Tina juga menuliskan cerita fiksi tentang seperti apa kehidupan Diana jika dia masih hidup.

Newsweek mem-photoshop Kate dan Diana berjalan berdampingan (Dailymail.com)

Menurut Tina, Diana akan memilih tinggal di New York ketimbang Inggris, rajin botoks, punya laman Facebook dengan jutaan penggemar, menikah dua kali, dan duduk di barisan depan, di samping Victoria Beckham dalam gala busana New York's Fashion Week.

Newsweek bahkan memiliki gambaran seperti apa nantinya laman Facebook Diana, seperti memiliki ratusan teman, yang di antaranya adalah artis Hollywood terkenal.

Tidak hanya itu, Tina juga menuliskan bahwa ibu Pangeran William dan Pangeran Harry itu akan menjadi teman baik besannya, Carole Middleton. 

"Aku percaya, teman pria terbaik Diana tak lain dan tak bukan adalah mantan suaminya, Pangeran Charles," kata Tina.

"Seperti yang disebutkan oleh ahli keuangan Sir James Goldsmith, 'Ketika kau menikahi simpananmu, kau akan merasa nyaman bersama dengan sang mantan," ujar sang penulis.

Tina juga menuliskan dalam cerita khayalannya bahwa Diana akan berbaikan dengan Camilla, perempuan yang kini menjadi istri Pangeran Charles.

Menurut Tina, semua cinta dan kehilangan yang dirasakan oleh Diana membuat dia memaafkan apa yang telah dilakukan oleh Camilla kepadanya dan kehidupannya.

Selain itu, Tina juga menuliskan bahwa Lady Di sangat menyukai menantunya, Kate. Namun, di saat yang bersamaan, sang putri juga merasa terancam akan kepopuleran istri anaknya.

"Ketenaran yang didapatkan Kate dari publik akan membuat 'cahaya' Diana memudar," kata Tina. "Kewaspadaannya terhadap kate, tentu saja, yang membuat cerita Diana lebih menarik".

2 dari 2 halaman

Muncul di Pembaptisan Charlotte

Hantu Diana Mengunjungi Charlotte

Tidak hanya berjalan berdampingan bersama Kate, kali lain Putri Diana juga terlihat menghadiri acara pembaptisan cucu perempuannya, Putri Charlotte.

Foto hasil photoshop tersebut memperlihatkan Lady Di mengenakan baju dan rok putih, berdiri menunduk, memandang Charlotte yang berada dalam gendongan Kate.

Diana terlihat membungkuk ke arah Charlotte yang berada dalam pelukan Kate (Facebook/Dailymail.com)

Foto yang telah dibagikan lebih dari 260 ribu kali di Facebook tersebut memperlihatkan Kate menggendong putrinya menuju ruangan pelayanan di Gereja St Magdelene, di Sandringham, Inggris.

Tidak jelas siapa yang membuat gambar tersebut. Namun, setiap orang yang melihat foto tersebut merasa terharu, mengatakan gambar tersebut indah, sekaligus mengerikan.

Foto Kate, Charlotte, dan Diana itu dibagikan oleh seorang pengguna Facebook, Mary Kohnke, dari Milwaukee, Wisconsin.

"Kerja bagus bagi yang telah mem-photoshop gambar ini....mari jadikan viral," tulis Mary.

Foto asli gambar tersebut diambil 2 bulan sebelum Diana meninggal (Reuters)

Sejak pertama kali dipublikasikan Mary, foto tersebut telah dibagikan lebih dari 267.257 kali, disukai lebih dari 31.331 like, dan dikomentari lebih dari 2.539 komentar.

"Aku berharap ini sebuah kenyataan," tulis seorang netizen berkomentar

Ada pula yang berkata, 'Mengharukan, merindukan Putri Diana'. Sementara yang lainnya berkomentar, 'Wow! foto ini membuatku merinding'.

Foto asli Princess of Wales yang digunakan dalam gambar tersebut diambil dua bulan sebelum kecelakaan yang dialami Diana di Paris, pada 1997.

Gambar tersebut merupakan waktu di mana Diana membungkuk saat mengunjungi Bunda Theresa. Kini, foto tersebut seperti "dihidupkan" kembali dan terlihat nyata.

Sejak ibunya meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris, Pangeran William selalu menjaga kenangan tentang Diana di dalam hati dan kehidupannya, baik sebagai seorang ayah maupun sebagai suami.

Memang benar, ada nama "Diana" di dalam nama tengah Putri Charlotte. Bahkan, gereja tempat pembaptisan Charlotte pun sama dengan tempat Diana dibaptis pada 1961.

Pemotretan pembaptisan Putri Charlotte dipercayakan kepada seorang fotografer kelahiran Peru, Mario Testino, yang merupakan orang terakhir mengambil foto Diana secara resmi, bukan paparazzi.