Liputan6.com, Aleppo - Baru-baru ini sebuah cuplikan video yang menyentak merebak di dunia maya. Dalam tayangan terlihat seorang anak perempuan berusia 5 tahun di Suriah sedang bernyanyi gembira.
Tidak lama kemudian, sebuah bom terdengar menggelegar di luar rumahnya. Dalam kekalutan, anak perempuan itu pun dilarikan ke ruangan lain.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (23/8/2016), rentetan ledakan itu berhenti di akhir cuplikan singkat. Namun tidak diketahui apakah ada korban akibat ledakan.
Cuplikan singkat ini menjadi bukti tambahan tentang penderitaan yang harus dialami oleh anak-anak di tengah suasana konflik Suriah.
Pada Rabu lalu, para pegiat kemanusiaan menerbitkan tayangan Omran Daqneesh (5), yang diselamatkan dari bangunan hampir runtuh setelah adanya suatu serangan udara di utara Aleppo.
Omran terlihat menyeka debu yang menutupi keningnya dan kemudian menyadari telah berdarah. Ia kemudian menopangkan tangannya di paha.
Omran kemudian duduk diam karena para penolongnya harus meninggalkan ambulans untuk menolong anak-anak lainnya dan kemudian membawa mereka ke rumah sakit.
Saat itu Omran sedang mengenakan t-shirt dengan karakter kartun populer CatDog yang terlihat samar-samar di bawah lapisan debu dan noda darah. Omran selamat, tapi abangnya, Ali (10), meninggal dunia beberapa hari kemudian.
Tahun lalu, simpati dunia bagi para korban krisis Suriah menguat setelah beredarnya foto tubuh Aylan Kurdi, seorang pengungsi anak berusia 3 tahun, telungkup tewas di pantai wisata Turki.
Aylan meninggal dunia ketika kapal milik penyelundup manusia yang sedang membawa keluarganya terbalik ketika sedang menuju sebuah pulau milik Yunani.
Simak keceriaan anak perempuan itu sebelum sebuah bom merenggutnya: