Sukses

Inikah 'Bumi' Kedua dalam Tata Surya?

Proxima Centauri adalah bagian dari sistem perbintangan Alpha Centauri yang berjarak sekitar 4,2 tahun cahaya dari tata surya kita.

Liputan6.com, Munchen - Di antara 100 miliar bintang dalam tata surya kita, satu bintang yang terdekat mungkin mendukung kehidupan alien.

European Southern Observatory (ESO) akan mengumumkan temuan baru sebuah planet dalam tata surya. Planet itu diduga memiliki kondisi yang tepat untuk mendukung kehidupan.

Dikutip dari Daily Mail pada Rabu (24/8/2016), pada awal bulan ini muncul sejumlah laporan bahwa para ilmuwan telah menemukan sebuah planet yang diduga mirip dengan Bumi. Planet itu mengorbit bintang Proxima Centauri, bintang tetangga terdekat Matahari.

Saat itu, Richard Hook, juru bicara ESO, mengatakan telah mendengar laporan tersebut, tapi menolak untuk membenarkan atau menolaknya, "Kami tidak berkomentar."

ESO akhirnya membuka mulut dan menyebutkan akan membuat pengumuman, walaupun tidak ada penjelasan terinci atau kabar tentang hadirin yang diundang.

Proxima Centauri adalah bagian dari sistem perbintangan Alpha Centauri yang berjarak sekitar 4,2 tahun cahaya dari tata surya kita.

Proxima Centauri ditemukan pada 1915 dan merupakan satu di antara 3 bintang dalam sistem Alpha Centauri. Sistem tata surya ini bisa terlihat jelas dari belahan selatan Bumi.

Planet yang baru ditemukan itu diduga berada dalam 'kawasan layak huni', yaitu suatu daerah sekitar bintang yang memungkinkan planet pengorbit memiliki air dalam bentuk cair.

2 dari 2 halaman

Kawasan Layak Huni

Proxima Centauri adalah bagian dari sistem perbintangan Alpha Centauri yang berjarak sekitar 4,2 tahun cahaya dari tata surya kita. (Sumber ESA/Hubble dan NASA)

Der Spiegel, mengutip suatu sumber yang tak mau disebut namanya, melaporkan, “Planet yang masih tak bernama ini diduga mirip Bumi dan mengorbit Proxima Centauri sedemikian rupa sehingga memungkinkan air dalam bentuk cair di permukannya---suatu syarat penting keberadaan kehidupan."

Sumber Der Spiegel itu mengaku terlibat dengan tim La Silla yang melakukan temuan. Ia melanjutkan, "Menemukan benda langit itu suatu kerja keras. Kami bergerak pada batas pengukuran yang masih memungkinkan secara teknis."

Selama lebih dari satu abad, para ahli astronomi telah mengetahui Proxima Centauri dan menengarai bintang itu merupakan bagian dari sistem 3 bintang, bersama-sama dengan Alpha Centauri A dan B.

Profesor Phillip Lubin dari the University of California, Santa Barbara, mengatakan kepada Universe Today, "Temuan planet sekitar Proxima Centauri sangat menarik."

"Temuan ini menjadikan kunjungan ke sistem bintang dekat itu menjadi lebih meyakinkan, dan kita tahu ada banyak eksoplanet di sekitar bintang-bintang lain sehingga mungkin sekali sistem Alpha Centauri juga memiliki planet-planet."

Promixa Centauri berjarak 0,237 tahun cahaya dari si kembar A dan B, sehingga 0,12 tahun cahaya lebih dekat ke Bumi. Dengan demikian, bintang itulah yang terdekat dengan sistem kita.