Liputan6.com, Jakarta - Manusia seringkali ingin mengetahu apa yang terjadi di masa depan jauh sebelumnya, sehingga mengembangkan sejumlah cara dan upaya untuk meramal masa depan.
Ada yang menggunakan gugusan bintang, guratan garis tangan, atau susunan kartu. Salah satu cara yang digagas oleh ahli numerologi Lillian Too adalah dengan penggunaan tanggal lahir seseorang.
Baca Juga
Para pembaca Liputan6.com paling tertarik dengan gagasan yang diajukan, walaupun tentunya hanya untuk keperluan hiburan semata.
Advertisement
Kemudian, masih terkait dengan ramalan, sejumlah pihak menengarai bahwa kematian tragis Putri Diana pada 31 Agustus 1997 sebenarnya telah diramalkan oleh Nostradamus yang disebut-sebut sebagai ahli ramal Prancis.
Nama Nostradamus berulang kali disebut setiap ada kejadian besar dunia, apalagi kalau bersifat bencana. Namun ada telaah ilmiah tentang 'ramalan' dari Abad ke-16 tersebut.
Terakhir, para pembaca terbukti masih terhanyut dalam kisah-kisah Putri Diana. Selain dugaan kisah-kisah bernada suram, ada sisi kemanusiaan yang tidak dapat dihapus begitu saja, terutama terkait dengan anak-anak yang ditinggal ibu untuk selamanya.
Pangeran William mengaku masih terus merindukan ibunya hingga saat ini, setelah 19 tahun berlalu.
Berikut adalah Top 3 Global untuk Kamis (25/8/2016) sore:
Â
1. Ini Rumus Meramal Masa Depan Lewat Tanggal Lahir Anda
Manusia selalu penasaran dengan apa yang akan terjadi pada masa depan. Segala macam cara dilakukan untuk mengetahui hal tersebut.
Salah satu metode yang digunakan adalah dengan numerologi atau ilmu tentang makna mistis angka dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
Sejumlah orang yakin, dengan menggunakan rumus perhitungan tertentu, tanggal lahir seseorang akan mengungkap jati diri seorang manusia, demikian seperti dikutip dari The Express pada Selasa 23 Agustus 2016.
Hasil perhitungan tersebut akan memberi petunjuk pada seseorang tentang siapa dirinya yang sesungguhnya: kekuatan dan kelemahan, serta apa saja hal-hal yang memberikan pengaruh dalam hidupnya.
Ahli numerologi, Lillian Too, memberikan tekniknya. Jumlahkan angka hari, bulan, dan tahun kelahiran. Lalu persingkat angka hari, bulan, dan tahun menjadi 3 digit tunggal dan jumlahkan semuanya.
Â
2. Nostradamus Ramalkan Kematian Putri Diana yang 'Tak Wajar'?
Putri Diana konon telah meramalkan kematiannya. Kala itu, Oktober 1993, sepucuk surat dikirimkan Putri Diana kepada sahabat, sekaligus mantan pelayannya, Paul Burrell.
Isinya tak terduga, Princess of Wales merasa terancam oleh orang-orang terdekatnya. "Suamiku merencanakan ‘kecelakaan’ mobilku. Rem blong atau cedera kepala serius," demikian isi surat itu.
Menurut Diana yang sedang dirundung curiga, Charles 'melakukannya', untuk membuka jalan agar bisa menikahi kekasih sekaligus selingkuhannya, Camilla Parker Bowles.
Diana dan Charles akhirnya bercerai pada 28 Agustus 1996, mengakhiri pernikahan mereka yang sudah terjalin 15 tahun.
Empat tahun setelah surat itu dikirim, pada 31 Agustus 1997 -- sembilan belas tahun lalu -- Diana tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di terowongan Paris, Prancis.
Kekasihnya, Dodi Al Fayed dan sopir mereka, Henry Paul ikut tewas bersamanya.'Ramalan' Diana terbukti -- setidaknya itu yang disampaikan dalam sebuah film dokumenter, 'Unlawful Killing', yang ingin memberikan pandangan alternatif, bahwa kematian ibu calon raja Inggris, Pangeran William itu, tak wajar.
Namun ramalan kematian Diana konon sudah dibuat ratusan tahun lalu. Oleh sang 'peramal besar' Nostradamus.
Â
3. Pangeran William: Aku Masih Merindukan Putri Diana Setiap Hari...
Waktu berlalu, pangeran kecil bernama William itu kini telah dewasa, bahkan menjadi ayah dari dua anak.
Meski perubahan demi perubahan terjadi di lingkungan Kerajaan Inggris, ada yang tetap bagi William. Ia--garis keturunan kedua pewaris takhta Britania Raya itu--akan selalu sama, yakni merasakan kerinduan kepada sang ibu, Lady Diana Spencer atau lebih dikenal dengan Putri Diana.
Hal tersebut diungkapkan Pangeran William ketika ia berusaha menghibur seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, Ben Hines. Remaja itu baru saja kehilangan ibunya pada musim panas lalu.
"Waktu membuatnya lebih mudah. Aku tahu yang kamu rasakan. Aku masih merindukan ibuku setiap hari, bahkan 19 tahun setelah kepergiannya," ujar William yang bergelar Duke of Cambridge seperti dilansir People, Kamis 25 Agustus 2016.