Liputan6.com, Melbourne - Pencarian seorang yang hobi berburu bahan tambang dengan menjelajahi area padang semak selama lebih dari satu dekade berakhir manis. Ia menemukan emas dua kali dalam sepekan.
Penemuan terbarunya bahkan diperkirakan bernilai lebih dari 250 ribu dolar Australia atau sekitar Rp 2,5 miliar.
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Wamen Pariwisata Minta Maaf Usai Diprotes karena Angkat Lagi Wacana Wisata Halal di Bali
Remaja Australia Diprediksi Banyak yang Libur Nataru di Bali, Diperingatkan Soal Asuransi dan Hormati Budaya Lokal
Cassius Buaya Penangkaran Terbesar di Dunia Mati Usia 110 Tahun dengan Bobot Nyaris 1 Ton
Pria itu mengatakan awalnya mengira menemukan tapal kuda, ketika tersandung bongkahan emas seberat 4,1 kilogram. Ia lantas menggali sekitar tiga puluh sentimeter di bawah tanah di Victoria 'Golden Triangle', barat laut Melbourne pada Jumat 19 Agustus lalu.
Advertisement
"Ketika mulai mengikis tanah liat dan menggali lebih dalam, aku benar-benar tak percaya dengan apa yang kulihat dengan mataku. Ini bukan sepotong baja tua," kata dia kepada Herald Sun yang Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Jumat (26/8/2016).
Ia lantas menjuluki temuannya itu 'Friday Joy', karena ditemukan pada hari Jumat.
"Saya tak percaya sama sekali ada 'nugget' emas seukuran itu berada di sekitar lokasi tersebut," imbuhnya.
Setelah membilas bongkahan itu, ia membungkusnya dalam aluminium foil. Lalu menyembunyikannya di oven rumah, dan minum bir bersama teman-teman pencari barang tambang lainnya.
Friday Joy sekarang berada di lemari besi bank, di tempat yang aman. Sementara replika sedang dibuat untuk tujuan lelang kepada penawar tertinggi.
Pria yang dirahasiakan identitasnya itu mengatakan ia termotivasi untuk mencari daerah tersebut, setelah menemukan emas seukuran bola tenis seberat 0,2 kilogram sehari sebelumnya.
Ia mengaku tak akan membawa pulang seluruh hasil penjualannya, karena berjanji dengan sesama rekannya bahwa setiap temuan besar akan dibagi dengan seluruh anggota kelompok.