Sukses

Top 3: Ini Kata-Kata Terakhir Putri Diana Sebelum Meninggal...

Dalam kecelakaan mobil di terowongan Paris, Putri Diana tidak langsung meninggal dan sempat bergumam lirih.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah seputar kematian Putri Diana kembali menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com. Setelah membaca tentang kehidupannya yang penuh warna jauh sebelum tabrakan di terowongan Paris, para pembaca juga hanyut dalam detik-detik terakhir Putri Diana di dalam kendaraan yang sudah ringsek.

Kesaksian Sebastien Dorzee, petugas penyelamat yang sempat melihat Putri Diana masih hidup, mendengar kata-kata terakhir yang diucapkan secara lirih oleh Putri Diana.

Masih tentang Putri Diana, para pembaca juga penasaran untuk mengetahui apakah Putri Diana sedang hamil anak Dodi al Fayed ketika meninggal dunia.

Dugaan kehamilan Diana sebenarnya dilontarkan melalui pertunjukan musikal "Truth, Lies, Diana" yang digarap sutradara John Conway di Inggris yang mengaku menulis skenario drama berdasarkan bocoran dokumen resmi pemeriksaan kematian mantan istri Pangeran Charles itu. Pihak Kerajaan Inggris sendiri masih bungkam soal ini.

Terakhir, kisah percintaan yang 'tidak biasa' di Mesir Kuno juga menghanyutkan pembaca. Berdasarkan sejumlah potongan 'Kitab Kematian' dan ukiran hiroglif bangsa Mesir Kuno, muncul sejumlah dugaan tentang homoseksualitas pada masa itu.

Tentu saja ada pendapat-pendapat yang berseberangan, sehingga masih memerlukan tambahan informasi yang lebih lengkap untuk mendapatkan kesimpulan ilmiah yang teliti.

 

Berikut adalah Top 3 Global untuk Jumat (26/8/2016) pagi: 

 

1. Ini Kata-Kata Terakhir Putri Diana Sebelum Tewas: Tuhanku...

Putri Diana. (foto: dailymail)

Putri Diana masih bernyawa sesaat setelah Mercedes hitam yang ditumpanginya menubruk dinding terowongan Pont de l'Alma, Paris, Prancis pada 31 Agustus 1997 pukul 00.30.

Dalam keadaan tergeletak tak berdaya di dalam mobil yang hancur, kepala Princess of Wales menghadap samping. Ia sempat membuka matanya. Perempuan itu menyaksikan detik-detik terakhir kekasihnya, Dodi Fayed menghembuskan nafas terakhirnya.

Lalu, dua kata ini yang meluncur dari bibir Diana. "My God (Tuhanku)," ucapnya lirih. Demikian disampaikan Sebastien Dorzee, petugas kepolisian Prancis yang pertama kali tiba di tempat kecelakaan tersebut, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis 25 Agustus 2016.

Dorzee mengaku langsung mengenali wajah Diana meski sang putri bersimbah darah. Dari empat orang yang ada di dalam mobil, tubuhnya dalam kondisi relatif paling baik.

Selanjutnya...

 

2. Putri Diana Sedang Hamil Anak Seorang Pria Muslim Saat Meninggal?

Putri Diana (Wikipedia)

Sebuah drama yang dipentaskan di Teater West End, London, pada Februari 2015 silam membangkitkan kembali kisah lama yang misterius, yakni tentang kematian salah satu perempuan paling terkenal dalam sejarah Inggris Raya: Putri Diana.

Pertunjukan bertajuk Truth, Lies, Diana mengangkat kembali kabar yang menyebutkan bahwa Diana sedang mengandung "bayi dari seorang pria muslim" saat tewas akibat kecelakaan di Paris pada 31 Agustus 1997.

Kekasih Diana, Dodi Al Fayed, disebut-sebut sebagai ayah sang jabang bayi.

Seperti dikutip Liputan6.com dari beberapa sumber, Kamis 25 Agustus 2016, Jon Conway, sang sutradara, menulis skenario drama didasarkan pada bocoran dokumen resmi pemeriksaan kematian mantan istri Pangeran Charles itu.

Laporan tersebut konon didapatkan dari hasil wawancara dengan mantan kekasih sang putri James Hewitt, dan kepala pelayan (butler) Paul Burrell.

Selanjutnya...

 

3. Kitab Kematian dan Kehidupan Seks 'Tak Wajar' pada Era Mesir Kuno

Niankhkhnum dan Khnumhotep. Tidak seperti jenis pangan atau penyakit, praktik seksual tidak meninggalkan bekas pada jasad manusia. (Sumber Ancient Origins)

Urusan dan praktik-praktik seksual cukup sulit ditebak dari catatan-catatan arkeologis. Tidak seperti jenis pangan atau penyakit, praktik seksual tidak meninggalkan bekas pada jasad manusia.

Bukan hanya itu, benda-benda yang dipakai saat melakukan tindakan seksual biasanya tidak disertakan dalam catatan-catatan arkeologis, seandainya memang ada.

Lagipula, dalam banyak masyarakat kuno, urusan seks jarang ditampilkan peninggalan budaya. Ketika ada tampilan seks, pemahamannya dilakukan oleh pengamat masa kini.

Dikutip dari Ancient Origins pada Kamis 25 Agustus 2016, untuk mengerti alasan suatu masyarakat menampilkan gambar-gambar seksual, orang perlu mengandalkan sumber-sumber tertulis.

Tapi, sumber-sumber tertulis seringkali tidak menggambarkan masyarakat secara keseluruhan, melainkan merupakan pandangan satu kelompok saja.

Selanjutnya...