Liputan6.com, London - Kematian Putri Diana masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan hingga detik ini. Berbagai teori konspirasi pun bermunculan. Mencoba untuk menyingkap rahasia di balik tewasnya mantan istri Pangeran Charles itu.
Salah satunya yang terkenal adalah teori konspirasi yang menyatakan bahwa ibu Pangeran William dan Pangeran Harry itu tewas dibunuh pada malam nahas 1997 itu.
Advertisement
Baca Juga
Menurut keterangan saksi mata, mereka mengaku melihat ada kendaraan lain, sebuah sepeda motor dan dua buah mobil, mengikuti Mercedes Lady Di malam itu.
Sayangnya, informasi simpang siur mengenai dua mobil misterius yang terlibat di malam kecelakaan di terowongan Alma, Paris, masih menimbulkan tanda tanya besar tentang kebenarannya.
Seperti yang dikutip Liputan6.com dari beberapa sumber, Minggu (28/8/2016), setelah mencari bukti keberadaan kendaraan misterius itu, polisi -- bekerjasama dengan Scotland Yard -- tidak pernah menemukan dua mobil dan sepeda motor mencurigakan tersebut.
Kemunculan detail informasi yang mengklaim keberadaan kendaraan itu berawal dari pengakuan saksi, seorang pengacara Inggris Gary Hunter, yang mengaku melihat dua mobil kabur setelah kecelakaan.
Hunter menyatakan, dikutip dari Express.co.uk, bahwa pada malam itu dia yakin salah satu dari mobil tersebut melindungi kendaraan satunya. Hal tersebut dilakukan agar salah satu dari mobil itu dapat menabrak Mercedes yang dikendarai Putri Diana.
"Aku berada di kamar hotelku yang terletak tak jauh dari terowongan tersebut bersama istriku. Tengah malam aku mendengar suar benturan yang keras. Aku menengok ke luar jendela dan melihat tiga mobil berkejar-kejaran," kata Hunter yang meninggal pada 2004.
Pria itu mengatakan bahwa salah satu mobil itu, berwarna putih, mengejar Mercedes hitam. "Awalnya aku berpikir mobil itu mengawal kendaraan hitam kecil di depannya," ujar pria itu.
Tidak hanya itu, dua orang saksi berkewarganegaraan Prancis mengatakan sebuah sepeda motor terlibat dalam insiden tersebut. Namun sayangnya kesaksian ini tidak pernah dibuktikan kebenarannya.
Menariknya, ada pula kesaksian yang mengatakan bahwa mobil Princess of Wales mengalami tabrakan, sesaat sebelum kejadian yang merenggut nyawanya dan sang kekasih, Dodi Al-Fayed, terjadi.
Tapi, barang bukti untuk menunjukkan kebenaran kesaksian ini tidak lengkap dan cacat -- mengingat mobil yang dikendarai Lady Di hancur total.
Untuk memaksimalkan penyelidikan kendaraan misterius tersebut, sumber militer mengungkapkan bahwa angkatan pun akhirnya turun tangan, meneliti kembali setiap hasil investigasi Scotland Yard.
Dua petugas investigasi khusus yang berbasis di Land Forces Command di Andover, Hampshire, diberitahu untuk meneliti semua bukti yang tersedia dan melaporkannya kembali ke Provost Marshall.
Seperti yang dilansir dari Indiatoday, seorang prajurit yang tidak disebutkan namanya mengaku kepada istrinya bahwa, unit komando elite British Special Air Service terlibat dalam peristiwa nahas tersebut.
Tapi klaim tersebut tidak ditelan mentah-mentah oleh polisi Inggris. Menanggapi berita tersebut mereka mengaku sedang 'menilai' kebenaran dari informasi keterkaitan pasukan elite itu.
Mereka mengatakan, bukti-bukti lebih menunjukkan bahwa Mercedes hitam itu dikejar oleh orang tak dikenal dengan menggunakan mobil dan motor yang diduga merupakan paparazi.
Namun, tidak adanya bukti yang didapatkan oleh polisi Prancis dan Inggris, membuat mereka menyatakan tidak ada keterkaitan juru kamera yang menguntit Diana dalam insiden tersebut.
Tidak cukupnya bukti kehadiran dua mobil dan sepeda motor misterius tersebut membuat hakim akhirnya memutuskan, insiden yang menewaskan Princess of Wales itu adalah kecelakaan akibat lalai dan mabuk saat mengemudi.