Sukses

Mantan Koki Kerajaan Bongkar Rahasia Kecantikan Putri Diana

Mantan juru masak Putri Diana itu juga mengaku pernah dikagetkan dengan beberapa tradisi kerajaan.

Liputan6.com, London - Siapa yang tidak ingin memiliki wajah cantik nan rupawan dan tubuh yang indah seperti mendiang Putri Diana.

Wajahnya yang mulus, rambutnya berkilau, dan tubuhnya yang langsing, membuat Princess of Wales itu dikagumi tidak hanya oleh kaum adam. Tak jarang para hawa juga mendambakan memiliki kecantikan yang dimilikinya.

Apa gerangan yang dikonsumsi dan dilakukan oleh ibu mertua Kate Middleton tersebut? Makanan mahal? Pengobatan canggih?

Ternyata, mantan istri Pangeran Charles tersebut mendapatkan kecantikan alaminya, dari hasil pola hidup yang sehat dan teratur.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (28/8/2016), seorang mantan koki yang bekerja untuk keluarga kerajaan selama lebih dari 15 tahun, mengungkapkan rahasia di balik kecantikan Diana. Menurut dia, Putri Diana selalu menjaga pola makannya, agar tidak banyak mengonsumsi daging merah dan karbohidrat.

Darren O'Grady yang memasak untuk Ratu di Istana Buckingham selama 11 tahun, melanjutkan tugasnya sebagai juru masak Diana, setelah Princess of Wales resmi berpisah dengan Pangeran Charles pada tahun 1993.

Dia mengatakan Diana -- yang tinggal di apartemen ganda nya di sisi utara dari Kensington Palace setelah berpisah dari mantan suaminya -- adalah seorang yang menyukai makanan sehat dan menghindari karbohidrat.

"Dia memberitahu saya: 'kamu mengurus lemak, saya akan mengurus karbohidrat di gym'," kata Darren kepada MailOnline.

Ia mengatakan, putri yang meninggal pada tahun 1997, menyukai makan yang terbuat dari paprika dan jarang makan daging merah. "Putri Diana hanya makan daging merah saat ada acara makan malam khusus," kata mantan koki kerajaan itu.

Darren mengaku dia dan Putri Diana sering mengecoh pangeran kecil, dengan memanipulasi makanan mereka agar terlihat seperti santapan sang ibu (Dailymail,com)

Darren masih ingat betul saat Diana meminta jamuan domba panggang, khusus untuk Clint Eastwood yang mengunjunginya saat makan malam.

Namun, walaupun memilih makanan sehat, saat masih berusia 20 hingga 30-an, ibu Pangeran William dan Harry itu pernah mengalami bulimia -- keadaan di mana seseorang akan makan terus menerus akibat pengaruh psikologi.

Setelah berhasil berjuang mengatasi kondisinya tersebut, Putri Diana bahkan menjadi seorang pembicara untuk penderita gangguan makan.

Sementara itu, Darren juga membongkar 'rahasia' makan pangeran kecil yang kala itu berusia 11 dan 9 tahun.

Dia mengatakan William dan Harry suka memakan apa pun yang dikonsumsi oleh ibu mereka. Oleh karena itu, koki kerajaan itu harus membuat makanan 'penenang' untuk kedua bocah itu.

"Mereka suka makan pie dan puding karamel pisang. Mereka memang keluarga kerajaan, tapi tetap saja mereka hanyalah anak kecil," uar Darren.

"Mereka juga menyukai piza yang dimasak dengan tambahan kulit kentang dan mozzarella. Kadang mereka juga akan meminta nugget ikan," ujar juru masak itu sambil mengingat apa yang suka dimakan kedua pangeran kecil.

Darren juga menjelaskan, bahwa Diana tidak ingin anak-anaknya meniru pola makannya yang terlalu 'sehat'. Hal itu membuat dia dan sang putri harus mengecoh dan mengakali William serta Harry.

"Aku harus membuat makanan yang terlihat sama dengan yang dimakan ibu mereka. Dengan begitu mereka akan berpikir mengonsumsi makan yang sama dengan Diana," ujar dia.

"Kami harus mengecoh mereka. Kami biasa memberikan mereka kentang dan ayam panggang yang sudah dibuang kulitnya. Bedanya, kentang untuk Diana akan dimasukkan ke dalam paprika. Sementara ayamnya direbus, tanpa lemak dan kulit" kata Darren menjelaskan pola makan Diana dan kedua pangeran.

Dengan begitu, William dan Harry kecil akan berpikir mereka makan makanan yang sama dengan sang ibu.

Darren mengatakan banyak kenangan indah yang dimilikinya saat bekerja di istana. Di antaranya menari dengan Ratu Elizabeth II di lantai dansa Ghillies, dan menggendong Harry yang masih bayi saat Diana memasuki dapur Kastil Windsor.

Selain kenangan indah, mantan juru masak itu juga mengaku pernah dikagetkan dengan beberapa tradisi kerajaan.

Darren mengungkapkan bahwa ia tidak percaya bahwa ada 'pencicip makanan' ketika ia bekerja untuk Ratu di Istana Buckingham. "Kami akan membuat 150 salad dan dia memilih hanya satu," kata dia. "Jadi kami harus memastikan setiap piring tersaji sempurna."

Dia juga menambahkan bahwa mereka (karyawan kerajaan) menyukai ratu mereka. Oleh karena itu mereka ingin membuat hati perempuan yang mereka puja itu lebih menyenangkan.

"Masa-masa yang bahagia. Aku beruntung bisa bekerja di sana dan memiliki kenangan yang menyenangkan serta tak terlupakan," ujar Darren.