Liputan6.com, Sydney - Tujuh siswa asal Indonesia dibawa ke rumah sakit setelah mereka berhasil diselamatkan dari arus ombak 'liar' ketika sedang berenang di pantai paling terkenal di Sydney.
Para siswa itu tengah liburan sekolah di Pantai Bondi pada Selasa 30 Agustus. Tiba-tiba dua di antara mereka 'menghilang' pada pukul 12.30 waktu setempat.
Teman-temannya segera menyadari 2 siswa hilang, mereka mencoba menyelamatkannya namun terseret juga oleh arus liar itu. Penjaga pantai yang melihat insiden itu segera menyelamatkan 2 remaja pria tersebut.
Dilansir dari Daily News, Rabu (31/8/2016), petugas kemudian segera menarik 2 remaja yang sudah tak berdaya dan melakukan CPR. 5 lainnya juga berhasil diselamatkan.
Dua remaja itu dalam keadaan serius, namun salah satunya stabil. Juru bicara dari rumah sakit tidak bisa memberikan pernyataan terkait privasi pasien.
"Ini adalah salah satu insiden yang tak disangka ketika arus ombak liar datang dan kedua remaja itu terjebak di antaranya," kata Kepala Polisi NSW Chris Stiles.
Sementara itu juru bicara Waverley Council mengatakan 6 petugas penyelamat terlibat dalam penyelamatan mereka.
"Tim penjaga pantai dan penyelamat mengucapkan banyak terima kasih kepada warga yang sigap atas insiden ini," tutur juru bicara itu.
Menurut Nine News, sekelompok siswa itu mengunjungi Australia di antaranya Pantai Bondi dalam rangka liburan 2 minggu dari sekolah mereka.
Baca Juga
Advertisement
Â
Pemimpin grup mengatakan mereka telah meminta siswa-siswa agar berenang di tempat cetek dan menghindari ke tempat dalam.
Mereka mematuhi perintah itu, berenang di batasan aman. Namun, mereka berada di pantai Bondi bagian utara di mana kerap kali arus ombak liar tiba-tiba terbentuk.
Surf Life Saving Australia memberi rating bahwa Utara Pantai Bondi peringkat 5 dari 10 area berbahaya.