Sukses

ISIS Klaim Juru Bicaranya Tewas Saat Inspeksi Operasi Militer

Ini kali pertama ISIS memberikan pengumuman kematian orang penting di kelompoknya. Pun momen langka kantor berita mereka memberitakannya.

Liputan6.com, Aleppo - Juru bicara ISIS, Mohammad al-Adnani tewas. Hal itu dikemukakan oleh kantor berita kelompok teror, Amaq dan juga pernyataan dari ISIS sendiri.

Ini kali pertama ISIS memberikan pengumuman kematian orang penting di kelompoknya. Pun momen langka kantor berita mereka memberitakannya. Sementara itu, jikalau benar, tewasnya al-Adnani menandai kematian ketiga  'pejabat' tertinggi di kelompok itu.

Dikutip dari CNN, Rabu (31/8/2016), Amaq menyebutkan al-Adnani tewas saat tengah menginspeksi operasi militer di Aleppo, Suriah. Namun, ISIS tidak mengemukakan penyebab kematiannya.

Perwakilan koalisi AS melawan ISIS tidak berkomentar tentang laporan kematian itu. Pada bulan Januari lalu, al-Adnani dilaporkan terluka dalam sebuah serangan udara.

Selama ini ia menjadi corong ISIS dan kerap mengeluarkan file audio secara online yang memerintahkan pengikutnya untuk melakukan penyerangan.

Awal tahun ini, menurut Al Jazeera, ia meminta serangan masif saat bulan Ramadan.

Al-Adnani salah satu dari militan asing dalam kelompok teror itu berasal dari Suriah. Pada tahun 2003, ia menyeberang ke Irak menjadi pemberontak melawan koalisi AS.

Ia kemudian berbaiat kepada Abu Musab al-Zarqawi, ketua Al Qaeda di Irak --yang kemudian tewas oleh bom AS. Al-Adnani dilaporkan ditangkap pada tahun 2005 dan ditahan di penjara AS di Irak. Namun bebas pada 2010.

Setelah dibebaskan, menurut NBC News, ia menjadi ketua propaganda bagi ISIS.  AS menyebutnya sebagai sosok 'pencipta' terorisme global.

Kematian pria berusia 37 tahun itu terjadi kurang dari 6 bulan setelah tewasnya 2 pejabat top ISIS, yaitu menteri keuangan Haji Iman dan orang nomor 3 ISIS, Omar al-Shishani.

Video Terkini