Penyanyi Papua Bersuara 'Emas' Ini Memukau Sekolah Australia

Liputan6.com, Canberra - Penyanyi asal Papua, Michael Jakarimilena, memukau para pelajar di sekolah Alfred Deakin High School, Canberra, Australia. Di mana para penontonnya remaja, yang rata-rata berusia 13 hingga 17 tahun.

Para remaja yang menonton pun bersorak sorai, bertepuk tangan melihat aksi salah satu WNI itu. Bahkan beberapa terlihat histeris menyambut Michael saat akan mulai naik ke atas panggung.

Dengan diiringi alunan gitar dari Tony Brilianto, Michael melantunkan lagu "Indonesia Pusaka", "Gebyar-Gebyar", dan tak ketinggalan lagu pop yang menjadi hits, seperti "Sempurna" hingga "Laskar Pelangi".

Australia Plus Selasa (6/9/2016) melaporkan, murid-murid yang sedang belajar bahasa Indonesia pun ikut bernyanyi. Seolah sudah mengetahui benar lirik lagu-lagunya.

Michael juga tidak ketinggalan membawakan lagu dari daerah Papua Barat, seperti "Papua Dalam Cinta" dan "Yamko Rambe Yamko".

Dan murid-murid tidak bisa menahan diri lagi untuk berjoget, bahkan hingga naik ke atas panggung saat Michael menyanyikan lagu "Maumere", "Poco-poco", dan "Sajojo". Padahal, mungkin banyak di antara murid-murid dan penonton yang baru mendengarkan lagu-lagu tersebut.

Penyanyi jebolan ajang kontes menyanyi kelahiran Papua Barat ini memang terkenal dengan suara emasnya. Ia berada di Australia untuk berkeliling ke dua kota besar di Australia.

Menurut informasi dari Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, Michael menggelar konser "Michael J in OZ School Concert" di Kota Perth dan Canberra.