Liputan6.com, Jakarta Sekelompok geng kartel narkoba diduga menggunakan senjata laras panjang kaliber tinggi menembak jatuh sebuah helikopter di selatan Meksiko. Insiden itu dikemukakan oleh Komisioner Keamanan Nasional, Renato Sales.
Dilansir CNN, Kamis (8/9/2016) Sales mengatakan kepada Radio Formula bahwa helikopter itu jatuh di negara bagian Michoacan pada Selasa lalu. Kapal pengangkut tersebut ditembak menggunakan senapan Barret kaliber 50.
Baca Juga
"Komisi nasional akan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mencari pelakunya," kata Sales.
Advertisement
Atas serangan itu, empat orang di helikopter tersebut tewas. Mereka tengah melakukan operasi pencarian "sel-sel kriminal" di wilayah Apatzingan. Menurut Gubernur Michoacan, Silvano Aureoles, area itu merupakan daerah yang sulit terjangkau dengan mobil.
Kendati demikian, masih belum jelas bagaimana pihak berwenang Meksiko dapat menentukan jenis senjata itu. Pada Selasa, telah terjadi kesimpangsiuran laporan apakah heli itu jatuh ditembak atau kecelakaan.
Salah seorang korban selamat kini berada dalam perawatan intensif. Ia akan menjadi satu-satunya saksi penting demi investigasi itu.
Michoacan memiliki sejarah panjang narkoba di Meksiko. Perseteruan antara kartel dan pihak keamanan pemerintah kerap terjadi.
Pada Mei 2015, insiden tembak-menembak antara geng dan petugas keamanan menewaskan 42 anggota kartel dan satu orang polisi federal.
Pada Juli 2016, Wali Kota Pungarabato, kota kecil di negara bagian Guerrero tewas ditembak di jalan Tol Michoacan.