Liputan6.com, Tokyo - Pemenang Miss Japan tahun ini 2016 merupakan peranakan campuran dua negara. Dia adalah Priyanka Yoshikawa, gadis kelahiran orangtua India-Jepang di Tokyo.
Wanita yang memiliki sertifikat sebagai pelatih gajah ini dinobatkan sebagai Miss Jepang 2016 pada Senin, 5 September 2016. Kemenangan besar gadis berusia 22 tahun ini terjadi setahun setelah Ariana Miyamoto, wanita Jepang berkulit hitam memenangkan gelar Miss Universe Jepang 2015.
Baca Juga
Miyamoto adalah wanita ras campuran Jepang pertama yang memenangkan kontes kecantikan di negara yang sebagian besar merupakan ras homogen. Ia dihujani komentar negatif setelah dinobatkan.
Advertisement
Akan tetapi, kemenangan Miyamoto mendorong orang lain untuk mengikuti jejaknya.
"Saya tidak tahu Ariana secara pribadi, tapi saya menjadi penggemar besarnya. Dia telah mengilhami saya untuk memenangkan persaingan," kata Yoshikawa kepada CNN yang Liputan6.com kutip Kamis (8/9/2016).
Tak seperti Miyamoto yang menuai hujatan, kemenangan Yoshikawa mendapat lebih banyak respons positif. Bahkan orang berharap dia mewakili Jepang dalam kompetisi Miss World di Washington DC pada Desember ini.
Namun, beberapa merespons negatif. "Bisakah ras Jepang asli ikut serta?" tanya salah satu pengguna Twitter.
Yoshikawa yang telah menghabiskan waktunya untuk menjalankan tugas di AS dan India mengatakan bahwa ketika ia pindah kembali ke Jepang atau dari bepergian ke luar negeri, kadang-kadang orang akan bertanya tentang asal-usul dirinya.
"Jika aku berada di India, orang tidak akan bertanya," ucap Yoshikawa kepada CNN.
Miss Japan itu tidak membiarkan komentar negatif atau pertanyaan yang ingin menjatuhkan dirinya. Dia mengatakan kepada CNN bahwa dia merasa bahwa baik Jepang dan dunia menjadi lebih beragam.
Direktur Miss World Japan Office, Tomoko Morikawa, mengatakan kepada CNN bahwa standar kecantikan Jepang berubah. Yoshikawa telah dipilih tahun ini berdasarkan pada kedua penampilan dan kontribusi kepada masyarakat.
"Kami belum menerima komentar kritis pada dirinya selama ini. Dia bilingual dan internasional, dia adalah orang yang benar-benar cocok mewakili Jepang di panggung dunia," kata Morikawa.