Dubes Aleksidze Kenalkan Opera Sebagai Budaya Georgia

Liputan6.com, Jakarta - Pertunjukkan opera adalah salah satu bentuk kesenian populer di Georgia. Pertama kali opera dimainkan di negara itu sekitar 165 tahun lalu.

Tak heran Georgia yang dikenal dengan kenikmatan wine - nya ini memiliki cukup banyak penyanyi opera.

"Georgia adalah negara yang memiliki banyak penyanyi opera. Penyanyi berbakat kami 'melantunkan' suara indah mereka di berbagai belahan dunia. Seperti di Jerman, Prancis, dan beberapa negara Eropa lainnya," kata Duta Besar Georgia untuk Indonesia, Zurab Aleksidze kepada tim Liputan6.com pada Kamis 8 September malam kemarin.

Salah satu penyanyi opera terbaik Georgia, Tamta Tarieli pun hadir di Indonesia untuk memperdengarkan suara emasnya.

"Kami sangat beruntung dapat mempersembahkan budaya kami di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, opera masih merupakan sesuatu yang langka di sini," ujar Aleksidze yang juga menggemari musik opera.

Ia pun menegaskan, kehadiran Tamta adalah bagian dari mengenalkan budaya Georgia di Tanah Air. Penyanyi opera perempuan itu datang ke indonesia untuk melakukan pertunjukan bersama dengan kelompok Opera Society.

"Kami melakukan pertunjukan beberapa hari lalu. Hari ini, Tamta hadir di sini untuk memenuhi undangan Dubes Aleksidze, mempersembahkan suaranya yang mewakili kekayaan budaya Georgia," kata salah seorang anggota tim Opera Society, Nino.

Maka pada Kamis 8 September malam kemarin, bertempat di Kantor Kedutaan Besar Georgia, Tamta memukau sejumlah hadirin yang dengan tiga buah lagu.

Penampilan perempuan yang mahir berbahasa Prancis, Jerman, dan Italia itu pun disambut tepuk tangan meriah dari tamu undangan.