Sukses

Top 3: BMKG Deteksi Gempa Hasil Uji Coba Nuklir Korut

Berdasarkan pantauan BMKG, pusat ledakan hasil uji coba nuklir Korut terletak pada jarak 19 km arah timur Kota Sungjibaegam.

Liputan6.com, Jakarta - Korea Utara kembali melakukan uji coba nuklir. Negara yang dipimpin diktator Kim Jong-un itu secara resmi mengakui getaran gempa berkekuatan 5,3 skala Richter, yang terdeteksi sejumlah negara merupakan hasil aktivitas nuklir.

Tak hanya terpantau oleh negara tetangganya, Korea Selatan, getaran yang terjadi pada Jumat pagi waktu setempat itu pun terdeteksi oleh sejumlah lembaga pemantau gempa bumi dunia seperti Amerika Serikat (USGS) Jerman (GFZ), Jepang (JMA), dan Eropa (EMSC) pada Jumat pagi.

Lembaga pemantau gempa bumi Indonesia (BMKG) juga mendeteksi gempa akibat uji nuklir itu, tepatnya di darat pada jarak 19 km arah timur Kota Sungjibaegam, Korut dengan kedalaman hiposenter 1 kilometer.

Berita mengenai uji coba nuklir Korea Utara yang terpantau BMKG, menyedot perhatian pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Sabtu (10/9/2016) pagi.

Sementara kisah 'Angelina Jolie' yang tewas saat perangi ISIS dan tampikan Presiden Rodrigo Duterte akan adanya perang antara Filipina dengan Tiongkok terkait sengketa Laut China Selatan, menjadi dua artikel lain yang paling banyak dibaca.

Berikut Top 3 Global Selengkapnya:

1. Uji Coba Nuklir 'Terbesar' Korea Utara Terpantau BMKG

Korut: Kami Bangga Berhasil Kembali Uji Coba Nuklir  (Reuters)

Korea Utara (Korut) secara resmi mengakui bahwa getaran seismik sekuat 5,3 skala Richter (SR) yang menggoyang negeri itu adalah hasil dari uji coba nuklir.

Namun ternyata aktivitas lindu tak lazim yang terjadi di dekat lokasi fasilitas uji coba nuklir Korut itu juga terdeteksi oleh sejumlah lembaga pemantau gempa bumi dunia seperti Amerika Serikat (USGS), Jerman (GFZ), Jepang (JMA), dan Eropa (EMSC) pada Jumat pagi.

Seperti keterangan tertulis yang didapat Liputan6.com dari lembaga pemantau gempa bumi Indonesia (BMKG), guncangan gempa bumi yang diperkirakan sebagai dampak dari sebuah ledakan besar ini juga tercatat pada 122 sensor seismik yang dioperasikan BMKG.

Selengkapnya...

2. Kisah Si Cantik 'Angelina Jolie' yang Tewas Saat Perangi ISIS

Asia Ramazan Antar tewas dalam pertempuran melawan kelompok ISIS (Independent/Syrian Kurdish Media)

Dalam sebuah foto yang banyak beredar di dunia maya, tampak seorang perempuan berparas cantik dengan rambut dikepang memanggul senapan. Asia Ramazan Antar namanya, oleh media Barat ia dijuluki 'Angelina Jolie' dari Kurdistan.

Antar merupakan anggota dari Unit Perlindungan Perempuan (YPJ) pasukan Kurdi. Seperti dilaporkan sejumlah media, perempuan itu tewas ketika mencoba menghentikan serangan bom mobil bunuh diri oleh tiga loyalis ISIS.

Menurut Independent yang mengutip media Kurdi di Suriah, Antar meninggal dunia dalam pertempuran yang terjadi di dekat Minbic, sebuah kota yang belum lama ini dinyatakan bebas dari ISIS.

Selengkapnya...

3. Presiden Duterte: Filipina Tak Berperang dengan China Tapi...

Jokowi dan Duterte ketika diskusi hangat di beranda belakang Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9). Hanya pemimpin negara dengan hubungan dekatlah yang diajak berbincang di beranda belakang Istana oleh Jokowi. (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Pada 12 Juli lalu, Pengadilan Arbitrase Internasional (PCA) memenangkan gugatan Filipina terhadap China di Laut China Selatan. Mereka menyatakan kegiatan dan tindakan Negeri Tirai Bambu di perairan tersebut ilegal sehingga harus dihentikan.

Keputusan itu membuat China meradang dan pemerintahnya menegaskan tidak akan mematuhi keputusan tersebut.

Keadaan tersebut dicemaskan masyarakat dunia. Pasalnya, mereka khawatir akan terjadi pengerahan kekuatan militer oleh China atau Filipina di Laut China Selatan.

Namun, kecemasan itu ditampik Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Di Indonesia dia menyatakan tak mungkin negaranya berkonfrontasi dengan China.

Selengkapnya...

Video Terkini