Liputan6.com, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte beberapa kali menyerang Amerika Serikat secara verbal. Baru-baru ini, mantan walikota Davao itu juga telah menghina Barack Obama.
Duterte bersumpah tak ingin diatur tentang masalah HAM oleh orang nomor satu Amerika Serikat itu ketika keduanya bertemu di Laos. Dalam sebuah pidato, ia juga menegaskan bahwa dirinya bukan boneka Amerika.
Kekesalan lainnya terhadap AS juga diungkapkan Duterte ketika berkunjung ke Jakarta. Ia menuduh banyak perkataannya yang telah diputarbalikkan, terutama oleh media Negeri Paman Sam.
Advertisement
Ternyata, amarah Duterte kepada Amerika Serikat yang diutarakannya di Jakarta menarik perhatian pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Sabtu (10/9/2016) malam.
Dua berita lain yang menyedot perhatian adalah 'hantu' yang mengayuh sepeda pada malam hari, dan misteri masa depan Matahari yang terkuak lewat berlian raksasa seukuran Bumi.
Berikut Top 3 Global Selengkapnya:
1. Di Jakarta, Duterte Tumpahkan Kemarahan pada Amerika Serikat
Presiden Filipina Rodrigo Duterte melancarkan 'serangan' verbal ke Amerika Serikat. Dia menuduh banyak perkataannya yang telah diputarbalikkan, terutama oleh media di Negeri Paman Sam.
Pernyataan ini disampaikan saat melakukan pertemuan dengan komunitas Filipina di Jakarta. Ia menyatakan, fakta tersebut sangat terlihat kala dia dituding mencela Presiden Barack Obama dengan sebutan anak perempuan jalang.
"Warga-warga Amerika ini mereka bisa memutar cerita, mereka selalu menggunakan predikatnya. Ini sangat buruk didengar," sebut Duterte di Hotel Shangri-La, Jumat 9 September 2016.
2. Kekuatan Misterius Mengayuh Pedal Sepeda di Malam Hari, Hantu?
Sebuah rekaman CCTV yang dipasangkan di sebuah rumah, menunjukkan pergerakan misterius yang diduga ulah hantu dan membuat merinding.
Video yang dilansir dari Mirror.co.uk itu dimulai dengan tampilan teras rumah yang dipenuhi beberapa kendaraan bermotor dan sepeda.
Awalnya tak ada yang aneh dalam rekaman tersebut. Namun setelah beberapa detik terlihat sepeda yang sedang diparkir itu bergerak sendiri.
3. Berlian Raksasa Seukuran Bumi Kuak Misteri Masa Depan Matahari
Sudah jadi pengetahuan umum bahwa berlian yang langka di Bumi melimpah di alam semesta. Salah satunya berbentuk bongkahan raksasa yang diperkirakan kadarnya 10 miliar-triliun-triliun karat (satu angka diikuti 34 nol), yang berada di konstelasi Centaurus.
Para astronom memutuskan untuk menamainya 'Lucy', idenya diambil dari lagu Beatles, Lucy in the Sky with Diamonds.
Tim riset Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Massachusetts yang sudah lama menemukan keberadaannya, menyebutnya sebagai massa karbon yang terkristalisasi.