Liputan6.com, New South Wales - Dua ekor ular piton berukuran sedang tertangkap kamera sedang bercinta, tepat di luar jendela rumah milik seorang wanita di Australia.
Dalam rekaman yang diabadikan oleh pemilik rumah Cheryl Judd, dilansir dari Mirror.co.uk, Senin (12/9/2016), piton jenis ular sawa atau Morelia spilota itu terlihat saling melilit satu sama lain, sambil bergantung di atap rumah perempuan itu.
Advertisement
Baca Juga
Piton yang diduga sedang kawin itu terlihat melilitkan ekor mereka. Salah satu dari reptil itu berusaha 'menegakkan' tubuhnya, sementara ular yang berada di atasnya terus melilitkan tubuhnya.
Video yang bagi sebagian orang menggelikan itu lalu diposting Cheryl di laman Facebook-nya.
"Kami memiliki pemandangan yang menakjubkan di luar jendela," kata wanita yang berasal dari New South Wales.
"Seekor ular terus saja terjatuh dan akan kembali memanjat pohon menuju atap. Dia melakukannya 3 kali," lanjut Cheryl menerangkan apa yang terjadi di media sosialnya.
'Pertarungan' sengit itu terus berlangsung. Kedua hewan melata tersebut terlihat saling melilit. Memaksa lawannya untuk menyerah. ]
Cheryl menduga adegan yang sedang disaksikannya adalah pertarungan ular untuk merebut wilayah kekuasaan atau betina.
Namun seorang netizen Facebook tidak setuju dengan pendapat tersebut.
Pria bernama David Cranswick berkomentar,"Ular piton sawah ini tidak memperebutkan wilayah. Mereka sedang melakukan perkawinan. Aku telah menyaksikan banyak Morelia spilota selama bertahun-tahun, gerakan ini adalah perkawinan."
"Piton jantan tidak bertarung untuk memperebutkan betina atau pun wilayah kekuasaan," tambah dia.
Sementara itu pengguna media sosial lainnya mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang mengerikan.
"Ya Tuhan! Aku tidak percaya kau bisa diam saja menyaksikan hal itu terjadi tepat di halamanmu. Bagaimana kau tidur di malam hari?" komentar Joanne Jenkins.
Sementara itu Mandy Hughes menulis, "Aku benci ular dan memikirkan dua piton di luar jendela rumahku? Mengerikan. Aku akan membangun tembok baja dan senjata api yang besar."