Teori Konspirasi Misteri 'Dua Sosok' Hillary Menyeruak

Liputan6.com, New York - Kondisi kesehatan Hillary Clinton yang kembali menjadi sorotan dijadikan sasaran empuk bagi kelompok penggemar teori konspirasi.

Setelah nyaris pingsan kepanasan dan dehidrasi di perayaan 15 tahun teror 9/11, Hillary disebut-sebut menggunakan peran pengganti demi memperlihatkan citra bahwa sakit Nyonya Clinton di perayaan itu tidak terlalu parah.

Para pengguna media sosial dan juga penggemar teori konspirasi mulai membagi foto membandingkan ada perbedaan fisik Hillary. Juga, sebuah video ramai diperbincangkan di dunia maya, memperlihatkan bahwa Hillary tidak sekedar pusing dan nyaris pingsan, melainkan betul-betul kehilangan kesadaran. 

Kandidat partai Demokrat berusia 68 tahun itu kemudian mengumumkan dirinya sudah lama menderita pneumonia. Tapi, ia bersikeras tidak pingsan melainkan pusing dan kehilangan kesimbangaan. Demikian dilansir Daily Mail, Rabu (14/9/2016).

Nyonya Clinton itu mengklaim setelah duduk di bawah AC dan minum segelas air, Hillary segera merasa segar untuk beraktivitas kembali. Salah satunya adalah mengunjungi anak semata wayang, Chelsea dan cucunya.

Namun, para netizen mengkritik perempuan yang tiba di apartemen Chelsea sama sekali tidak mirip Hillary.

"Jari telunjuk Hillary lebih panjang dari jari manis. Itu jelas bukan Hillary," tulis akun Twitter bernama Always Trump.

Salah seorang perempuan juga menulis, "Peran pengganti sebelum dan sesudah #ClintonCollapse? terdengar seperti teori, namun hidungnya sangat berbeda."

Yang lain menganalisis kuping Hillary dan penggantinya juga terlihat berbeda.

Beberapa membandingkan foto-foto Hillary yang kehilangan bobot tubuh dibanding di awal kampanye. Namun, 'Hillary' yang di depan apartemen Chelsea jauh lebih kurus dan muda.

Akun Twitter bernama Robertbirsinger mempertanyakan mengapa Hillary memeluk anak di jalanan ketika ia mengklaim mendapat penyakit radang paru. Yang lain juga curiga, 'Hillary' tidak dikelilingi oleh petugas keamanan ketika masuk ke apartemen Chelsea.

Tagar 'apakah Hillary hidup' #isHillaryalive juga mulai ramai setelah foto-foto perbandingan keduanya menyeruak.

Sementara Hillary izin sakit, sang suami Bill Clinton menggantikannya kampanye.