Sukses

Penyidik Malaysia: Puing Pesawat di Tanzania Milik MH370

Potongan yang ditemukan di Tanzania disebut merupakan bagian dari sayap kanan pesawat.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014 hingga kini masih menyisakan misteri. Sampai saat ini penyidik belum mengetahui penyebab pasti raibnya kapal terbang itu, meski perlahan-perlahan puing pesawat mulai ditemukan.

Penyidik Malaysia mengatakan pada Kamis 15 September 2016, puing besar yang ditemukan di Pulau Pemba, Tanzania, pada Juni lalu merupakan milik pesawat Malaysia Airlines MH370.

Dilansir dari BBC, Jumat (16/9/2016), potongan yang ditemukan tersebut merupakan bagian dari sayap kanan pesawat.

Menurut Biro Keselamatan Transportasi Australia dalam sebuah laporan, potongan itu sedang diperiksa sebagai petunjuk yang dapat mengindikasi bagaimana penutup sayap tersebut berfungsi ketika terpisah dari sayap.

Penyidik Malaysia mengatakan, puing pesawat yang ditemukan di Malaysia milik MH370 (Reuters)

Pencarian MH370 yang telah berlangsung selama dua tahun telah menemukan sejumlah jejak pesawat yang membawa 239 penumpang dan menghilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Puing-puing yang telah ditemukan akan diperiksa lebih lanjut untuk memberi pemahaman tentang apa pun soal keadaan pesawat. Demikian ujar Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai, seperti dikutip dari Reuters (16/9/2016).

Peneliti sebelumnya telah mengonfirmasi sebuah puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion pada Juli 2015 merupakan bagian dari MH370. Saat ini mereka sedang memeriksa puing lain yang ditemukan di Mozambik, Afrika Selaran, dan Pulau Rodrigues.

Video Terkini