Liputan6.com, New York - Pada Selasa 13 September 2016 sejarah baru tercipta di ajang peragaan busana New York Fashion Week (NYFW) yang dilaksanakan di Manhattan.
Kala itu, lampu gemerlap menghiasi panggung peragaan busana di Moynihan Station. Ratusan hadirin menduduki bangku yang telah disediakan di pinggir lintasan catwalk.
Advertisement
Baca Juga
Selang beberapa menit kemudian ruangan mulai gelap, lampu sorot diarahkan ke panggung. Para model bertubuh jenjang satu per satu melenggang di atas catwalk. Namun, ada yang berbeda dengan penampilan para peragawati pada hari itu.
Tidak hanya pakaian yang menutupi sekujur tubuh, para model itu juga terlihat menggunakan penutup kepala atau yang lebih dikenal dengan sebutan hijab. Saat itu, untuk kali pertamanya, busana muslim dipamerkan dalam ajang bergengsi New York Fashion Week (NYFW).
Hebatnya lagi, busana-busana anggun itu adalah rancangan desainer Indonesia, Anniesa Hasibuan.
Pakaian modern berupa celana longgar, gaun, setelan, kimono, dan tunik -- dari bahan sutra, beludru, serta brokat terlihat anggun ketika dipadupadankan dengan jilbab, demikian seperti dikutip dari CNN, Jumat (16/9/2016).
Mode busana bernuansa pastel, perak, emas, dan merah muda itu berhasil mencuri perhatian penonton yang bertepuk tangan meriah saat pagelaran rampung. Tak sedikit yang berdiri dari bangkunya, untuk memberikan standing ovation -- sebuah pemandangan yang langka dalam ajang New York Fashion Week (NYFW).
"Desainer Indonesia tersebut menggabungkan elemen yang sempurna dari budaya kota asalnya (Jakarta) dan fashion metropolitan Barat. Dia menciptakan paduan keindahan mode dan kesopanan," kata seorang netizen Maya Syeda, mengomentari koleksi Anniesa, dikutip dari Independent.co.uk.
Peragaan busana berhijab pertama di NYFW itu mendapat sorotan dari berbagai media internasional.
Huffingtonpost.com memberitakan momen bersejarah dunia mode tersebut sebagai sebuah pencapaian mengesankan bagi Anniesa. Pakaian berwarna pastel, dengan layer serta detail yang indah, dan jilbab sutera itu terlihat menawan saat dikenakan para model.
Sementara itu Daily Mail mengatakan bahwa perempuan 30 tahun itu merupakan desainer Indonesia dan menjadi yang pertama berhasil memamerkan koleksinya di NYFW.
Dikutip dari BBC, banyak orang mengatakan bahwa koleksi busana Anniesa -- yang juga memiliki butik di Jakarta -- merupakan sebuah gebrakan yang membawa hijab di industri mode internasional. Jangan lupa, New York adalah salah satu 'kiblat' mode dunia.
"Aku telah mengikuti peragaan busana ini sangat lama dan ini baru pertama kalinya aku melihat penonton standing ovation di akhir penampilan. Kami dibuat merinding," kata Lori Riviere, manajer media penyelenggaraan acara tersebut.
"Anniesa sangat tersentuh. Dia menangis di belakang panggung. Itu adalah momen yang sangat emosional baginya," ujar Lori.
"Aku sangat bangga dan berterima kasih kepada semua anggota tim yang telah membantuku hingga acara ini bisa berlangsung. Aku juga berterima kasih pada media internasional dan Indonesia yang telah meliput show-ku. Aku tidak menyangka hasilnya akan menakjubkan, dan aku terharu melihat reaksi penonton," tulis Anniesa dalam sebuah komentar pada CNN.