Liputan6.com, Jakarta - Madam Ho Ching, istri Perdana Menteri Singapura, memilih tas tangan yang bernilai selain harga, walaupun ia memiliki daya beli yang lebih.
Beberapa waktu lalu, ia kedapatan membawa tas kain sederhana motif dinosaurus yang ternyata dirancang oleh seorang pemuda autis. Terakhir, ketika berkunjung ke Amerika Serikat, tas warna cokelat yang dipakainya berasal dari keluarga Kekaisaran Jepang. Tas tersebut menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com pada Selasa (5/10/2016) pagi.
Selain itu, para ilmuwan dari Okayama University of Science menemukan jejak kaki terbesar dinosaurus di Gurun Gobi. Uniknya, cetakan fosil tersebut terbentuk secara alami. Pasir mengalir ke cekungan tanah berlumpur akibat hentakan makhluk raksasa itu dan cetakan itu mengeras seiring berjalannya waktu.
Advertisement
Terakhir, polisi lalu lintas di China terkejut memergoki pasangan yang melakukan hubungan intim di dalam mobil yang berhenti di tepi jalan Shanghai-Chengdu Expressway. Padahal, ada anak kecil duduk di kursi depan.
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:Â
 1. Tas yang Dibawa Ibu Negara Singapura Kembali Jadi Sorotan
Dengan pendapatan per kapita US$ 82.763, Singapura menduduki peringkat ketiga sebagai negara terkaya di dunia. Bisa saja pemimpin Negeri Singa itu atau keluarganya menerapkan gaya hidup mewah tanpa perlu khawatir menuai kritikan mengingat perekonomian berjalan stabil.
Namun gaya hidup mewah tidak menjadi pilihan Ibu Negara Singapura, Ho Ching. Dalam lawatannya ke Amerika Serikat (AS) pada awal Agustus lalu, istri dari Perdana Menteri, Lee Hsien Loong itu mencuri perhatian dunia.
Ia tertangkap kamera menggenggam dompet bermotif dinosaurus seharga US$ 14.90 atau setara dengan Rp 193 ribu ketika bertandang ke Gedung Putih.
Sekilas, dompet itu sederhana. Namun jelas istimewa, karena didesain oleh seorang mahasiswa autis.
 2. Jejak Kaki Dinosaurus Terbesar Ditemukan di Gurun Gobi
Para ilmuwan telah menemukan salah satu jejak kaki dinosaurus terbesar di Gurun Gobi, Mongolia, yang diperkirakan berusia 70 juta tahun.
Menurut ilmuwan dari Okayama University of Science, jejak besar yang memiliki panjang 106 cm dan lebar 77 cm itu menawarkan petunjuk baru tentang makhluk raksasa yang berkeliaran di Bumi pada jutaan tahun lalu.
Dikutip dari The Telegraph, Selasa 4 Oktober 2016, fosil besar tersebut diekskavasi pada Agustus lalu melalui ekspedisi gabungan antara Mongolia-Jepang di sebuah lapisan mantel Bumi yang terbentuk antara 70 hingga 90 juta tahun lalu dalam akhir Periode Kapur.
Fosil tersebut terbentuk secara alami, di mana pasir mengalir ke cekungan tanah berlumpur akibat hentakan makhluk raksasa itu.
3. Mengintip Mobil di Jalan Tol, Polisi Temukan Pasangan Mesum
Seorang polisi lalu lintas China yang sedang berpatroli dikejutkan dengan apa yang ditemukannya di jalan tol Shanghai-Chengdu Expressway.
Saat itu, bertepatan dengan hari National Day China pada 1 Oktober, jalanan dipenuhi dengan kendaraan menuju luar dan dalam kota.
Sekitar pukul 13.00 waktu setempat, polantas yang sedang bertugas melihat sebuah mobil berhenti di jalur darurat jalan tol.
Mengira ada masalah atau kerusakan pada kendaraan roda empat yang ditutupi sarung mobil itu, sang petugas mendekat.