Liputan6.com, Meksiko City - Beberapa waktu yang lalu sebuah rekaman video penampakan hantu di tengah jalan menjadi viral dan banyak dipercayai oleh netizen.
Rekaman CCTV jalan Paseo de la Reforma, Mexico City, pukul 2.20 pagi pada Minggu, 18 September 2016 itu memperlihatkan sosok anak kecil mengenakan pakaian putih dan berambut hitam panjang, tiba-tiba muncul saat sebuah mobil hitam sedang melaju cepat di jalan raya.
Awalnya hanya bayangan putih yang terlihat dalam CCTV, namun saat mobil tersebut melaju semakin cepat mendekati penyeberangan jalan, sosok anak kecil itu muncul secara tiba-tiba.
Advertisement
Kendaraan hitam tersebut terlihat menembus anak itu dan terus melaju hingga tak terlihat dalam rekaman.
Ternyata setelah ditelusuri, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis (29/9/2016), video penampakan hantu itu adalah sebuah rekayasa yang dibuat oleh perusahaan bir, Cervezqa Victora Mexico.
Rekaman yang telah ditonton oleh lebih dari 1,8 juta netizen itu merupakan sebuah video kampanye bertajuk 'Hotel Leyendas Victoria' yang dibuat untuk memperingati 'Hari Kematian' atau 'Day of The Death', pada 1 November mendatang.
Menurut keterangan Direktur Victoria, Edson Noyola, kampanye tersebut memang dimaksudkan untuk mengangkat kembali legenda hantu setempat seperti La Llorona, El Charro Negro, dan La Planchada.
"Hantu-hantunya tiak seperti karakter Halloween lainnya. Biasanya perayaan itu dimeriahkan dengan tampilan kostum monster seperti manusia serigala dan Frankenstein," kata Noyola.
El Charro Negro merupakan mitos mengenai penunggang kuda kurus yang muncul pada malam bulan purnama menggunakan kuda hitam.
Sosok yang tidak diketahui dari mana munculnya itu akan memberikan sekantong uang kepada orang-orang yang memuja setan.
Sementara La Planchada adalah kisah mengenai hantu perawat yang berkeliaran di koridor rumah sakit dan merawat orang yang butuh pertolongan.