Liputan6.com, Kashmir - Kondisi wilayah Kashmir kembali bergejolak. Hal ini terjadi usai tentara India dan Pakistan baku tembak di wilayah tersebut.
Meski ada baku tembak, sampai saat ini tidak ada korban luka atau tewas yang jatuh dari kedua belah pihak.
Sampai saat ini, baik India dan Pakistan masih saling tuduh siapa yang memulai menembak. Pemicu kejadian ini pun masih samar.
Advertisement
Baca Juga
Walau begitu, India telah beraksi keras soal kejadian di Kashmir. Mereka menyatakan, ada agenda tersembunyi yang dibawa militer Pakistan dalam peristiwa ini.
"Tentara Pakistan telah melanggar gencatan senjata di wilayah Pallanwala area Akhnoor dekat Jamu," sebut seorang Pejabat Militer India, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1/10/2016).
"Mereka menargetkan 5 pos kami, jadi kami merespons dengan melepaskan tembakan, tapi tidak ada kerusakan akibat kejadian ini," ucapnya,
Tak mau kalah dari India, Pakistan juga melemparkan pembelaannya. Kejadian ini, menurut mereka, dipicu oleh perilaku negara tetangganya.
"Kami merespons tembakan provokatif dari India," paparnya.
Saling klaim dan pertempuran di wilayah Kashmir sudah terjadi dari 1947. Pada bulan lalu, India marah besar akibat pos militernya di serang kelompok militan.
Kejadian ini menyebabkan 19 orang tewas. India pun menuduh insiden ini didomplengi militer Pakistan.