Liputan6.com, London: Sebuah stasiun televisi Inggris menayangkan sebuah video rekaman berisi kesaksian dua warganya yang tengah disandera sekelompok perompak Somalia, belum lama ini. Dalam video tersebut, Paul Chandler, salah satu sandera, memohon pertolongan kepada pemerintah Inggris untuk segera membebaskan dirinya dan sang istri Rachel Chandler. Paul mengaku tidak memiliki cukup uang tebusan untuk diberikan kepada para penyandera.
Pasangan Chandler disandera sekelompok perompak asal Somalia saat hendak melakukan perjalanan laut dengan kapal pesiar milik pribadi pada Oktober 2009. Dalam video tersebut tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat penyiksaan pada mereka, meski keduanya terlihat lemah dan kurus.
Pemerintah Inggris telah mengetahui keberadaan video ini, namun menyatakan tidak ingin terlibat dalam pembayaran uang tebusan. Kasus penyanderaan yang dilakukan kawanan perompak Somalia di laut lepas meningkat dalam beberapa tahun ini. Tidak hanya menyandera ratusan korban dan meminta uang tebusan, para perompak juga kerap menahan belasan kapal laut.(ADO)
Pasangan Chandler disandera sekelompok perompak asal Somalia saat hendak melakukan perjalanan laut dengan kapal pesiar milik pribadi pada Oktober 2009. Dalam video tersebut tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat penyiksaan pada mereka, meski keduanya terlihat lemah dan kurus.
Pemerintah Inggris telah mengetahui keberadaan video ini, namun menyatakan tidak ingin terlibat dalam pembayaran uang tebusan. Kasus penyanderaan yang dilakukan kawanan perompak Somalia di laut lepas meningkat dalam beberapa tahun ini. Tidak hanya menyandera ratusan korban dan meminta uang tebusan, para perompak juga kerap menahan belasan kapal laut.(ADO)
Error loading player:
No playable sources found