Liputan6.com, Bangkok - Kesehatan Raja Thailand Bhumibol Adulyadej kembali dilaporkan tak stabil. Demikian disampaikan pihak istana.
Raja berusia 88 tahun yang tercatat sebagai pemimpin pemerintahan monarki terlama di dunia itu, menghabiskan sebagian besar tahun 2015 di rumah sakit. Ia jarang terlihat di depan umum.
Raja Bhumibol sangat dihormati di Thailand, ia dianggap sebagai penengah dalam arena politik.
Advertisement
Dilansir dari BBC, Senin (10-10/2016), tim dokter sedang mengajukan izin formal agar sang raja Thailand istirahat dari tugas-tugas resmi.
"Tekanan darah raja turun jauh karena ia sedang dipersiapkan untuk hemodialisis, prosedur yang digunakan untuk mengobati gagal ginjal," demikian disampaikan pihak istana melalui pernyataan yang dirilis pada Minggu 9 Oktober malam waktu setempat.
Menurut informasi pihak Istana, kini Raja Bhumibol tengah dipasangi ventilator untuk membantu pernapasannya. Lalu diberikan obat untuk membantu mengembalikan tekanan darah ke tingkat normal.
Tim dokter memantau kondisinya secara seksama.