Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Australia di Jakarta mengadakan Kompetisi Film Pendek Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) untuk yang pertama kali. Perlombaan tersebut ditujukan kepada mahasiswa film dan para sineas independen untuk mengasah keterampilan mereka.
Peluncuran Kompetisi Film Pendek FSAI yang dilakukan di Kedubes Australia, dihadiri oleh Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Dr Justin Lee, sutradara dan produser film terkemuka Indonesia Joko Anwar, serta Programer Melbourne International Film Festival Thomas Caldwell.
Dari keterangan media yang diterima Liputan6.com, Lee menyebut bahwa film adalah media kuat untuk menyampaikan cerita-cerita unik dan menarik. Hal serupa juga disampaikan oleh Thomas dalam acara peluncuran Kompetisi Film Pendek FSAI pada Rabu (12/10/2016).
Advertisement
"Film pendek merupakan salah satu cara untuk memperlihatkan kebudayaan yang ada di suatu negara," ujar Thomas. Pria itu menambahkan, film tersebut juga memiliki lebih banyak kebebasan untuk mengungkapkan berbagai ekspresi.
Dalam kesempatan itu, Joko Anwar mengatakan bahwa kompetisi tersebut merupakan salah satu cara untuk menemukan bakat baru dalam dunia perfilman.
"Kita membutuhkan fresh talent dan arus baru dalam dunia perfilman, dan itu bisa terbuka kalo kita menyediakan showcase bagi talent muda," ujar sutradara Janji Joni itu.
Para peserta dapat mengirimkan film pendek dengan durasi tak lebih dari 15 menit dan terbuka untuk berbagai macam genre, seperti animasi, horor, komedi, hingga drama.
"Untuk genre tidak dibatasi, sejauh story tellingnya bagus dan pembuat film memiliki suara yang segar," jelas Joko.
Setiap film yang masuk akan diulas oleh satu panel terdiri dari sejumlah pakar. Karya tujuh finalis akan ditayangkan dalam Festival Sinema Australia Indonesia pada Januari 2017.
Satu pemenang pilihan juri dan satu pemenang lain pilihan masyarakat yang diumumkan pada 10 Januari 2017, akan menerima hadiah berupa perjalanan ke Australia dan kesempatan menghadiri Melbourne International Film Festival.
Joko Anwar berharap, kompetisi tersebut dapat memunculkan bakat-bakat baru yang bisa memajukan dunia perfilman Indonesia dan membuka pintu kerja sama kedua negara di bidang tersebut.
Bagi Anda yang berminat mengikuti Kompetisi Film Pendek FSAI, dapat mengunjungi situs berikut ini http://indonesia.embassy.gov.au/jakt/events.html