Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang mungkin hanya menganggapnya sebagai 'bunga tidur'. Meski demikian, sejumlah orang menganggap serius mimpi yang mereka alami dan tak jarang mencoba untuk menafsirkannya.
Dan bagi orang-orang jenius, mimpi bahkan bisa jadi inspirasi. Bahkan beberapa hal besar yang ada di dunia berasal dari pengalaman bawah sadar.
Tahukah Anda, Google dan Teori Relativitas ternyata juga berawal dari mimpi.
Advertisement
Seperti dikutip dari Listverse, Rabu (12/10/2016), berikut 10 ide besar yang bermula dari 'bisikan' mimpi.
1. Tabel Periodik Pertama
Dmitri Mendeleev merupakan kimiawan terkenal. Pria kelahiran 1834 itu menantang dirinya sendiri dengan berupaya mencari cara logis yang diterima secara ilmiah untuk menyajikan semua elemen yang telah ditemukan. Meski ia tahu ada jawaban atas masalah tersebut, namun dirinya tak bisa mengumpulkannya dengan pas.
Pada suatu malam, ia bermimpi di mana semua pikirannya berkumpul menjadi satu. "Dalam mimpi aku melihat sebuah tabel di mana semua elemen jatuh ke tempat yang sesuai. Setelah bangun, aku segera mencatatnya di secarik kertas," tulis Dmitri.
Ia menggambar sebuah tabel yang menyeleksi elemen berdasarkan berat atom dan dipublikasi pada 1869. Itu menjadi dasar tabel periodik modern, di mana sekarang penyeleksiannya juga didasarkan pada jumlah proton atom pada setiap elemen.
2. Film The Terminator
Salah satu ide pembuatan film science fiction datang dari mimpi James Cameron ketika sutradara itu tengah mengalami demam 39 derajat Celcius. Pada waktu itu, ia sedang menyelasaikan film Piranha II di Roma. Pria asal Kanada itu menghubungkan demam dan rasa terisolasinya di negara baru menjadi mimpi buruk yang menginspirasi The Terminator.
Dalam mimpi tersebut, Cameron berperan sebagai karakter di sebuah dunia futuristik yang aneh. Ia melihat tubuh robot menggunakan pisau dapur untuk menyeret dirinya dari sebuah ledakan.
Ide robot pembunuh yang sulit dihentikan dan selalu bertekad untuk menyerang targetnya menarik perhatian Cameron, sehingga ia menuliskan mimpinya itu.
Mimpi Seorang Einstein
3. Google
Ketika sedang berkuliah pada 1996, Larry Page memiliki sebuah perasaan terus menerus bahwa satu-satunya alasan ia berada di tempat tak aman karena kesalahan adminitrasi. Perasaan takutnya dikeluarkan dari universitas mengkhawatirkannya dan membuatnya bermimpi aneh.
Page bermimpi mengunduh dan menyimpan internet di komputer perseorangan. Ketika bangun, ia melakukan perhitungan apakah hal tersebut mungkin untuk dilakukan. Mengingat bandwidth dan masalah penyimpanan, ia tak bisa menyimpan seluruh halaman internet di sebuah komputer.
Namun halaman website bisa disimpan sebagai link tersendiri. Hal tersebut membuat Page menyusun link dari seluruh halaman web di dunia yang dapat dicari dengan mudah. Hal tersebut berkembang menjadi Google yang kita kenal sekarang.
Â
4. Teori Relativitas
Salah satu penemuan Albert Einstein yang paling terkenal ternyata terinspirasi dari mimpi aneh. Ia bermimpi bahwa dirinya sedang melihat sapi makan melalui pagar berlistrik, namun hewan itu tak terpengaruh dengannya.
Einstein pun menyentuh pagar itu dan menemukan bahwa benda tersebut kehabisan aliran.
Seoran petani mendekati pagar dan mengganti baterainya, yang mana membuat seluruh sapi melonjak bersamaan. Einstein berbicara kepada petani tentang betapa lucunya hewan tersebut saat terkejut. Namun, si petani mengaku bahwa sapi itu meloncat satu per satu, bukan bersamaan.
Ketika Einstein bangun dari mimpinya, bunga tidur itu memberinya ide bahwa seorang pengamat dapat melihat sesuatu yang terjadi secara bersamaan, sementara yang lain melihatnya dalam urutan. Hal tersebut menjadi dasar teori relativitas.
5. Film Inception
Bukan hal mengejutkan jika film tentang mimpi yang disutradarai Christopher Nolan, Inception, terinspirasi dari mimpi itu sendiri. Ia menghubungkan banyak hal yang terdapat di film dengan bunga tidurnya sendiri.
Namun, Inception tak hanya terinspirasi dari sebuah mimpi. Sebaliknya, film tersebut berasal dari beberapa mimpi, yakni saat Nolan mengalami lucid dream, mengontrol mimpi, dan mencoba mengubahnya dengan cara yang menguntungkan.
Lucid dream merupakan keadaan di mana Anda sadar sedang bermimpi, jadi penting untuk membedakan mimpi dan kenyataan. Pengalaman Nolan untuk membedakan dua dunia itu membuatnya mampu menuangkan pengalamannya menjadi tema utama sebuah film.
Advertisement
Frankenstein
6. Frankenstein
Mary Shelley sedang menghadiri sebuah perkumpulan yang digelar oleh Lord Byron. Meski sedang musim panas, erupsi gunung berapi di Indonesia--diyakini Gunung Tambora--menghalangi cahaya Matahari dan menurunkan temperatur Bumi.
Namun, kelompok itu harus tetap berusaha untuk melewati masa-masa dingin dan kelabu tersebut. Mereka mulai menghibur satu sama lain dengan menceritakan kisah horor asal Jerman di sekitar api unggun.
Terinspirasi dari hal itu, Mary menantang seluruh anggota kelompok untuk membuat dan menceritakan kisah horornya berdasarkan apa yang telah mereka baca. Pada malam itu, Mary bermimpi tentang seorang ilmuwan gila yang mencoba menemukan ras manusia baru. Dari bunga tidur itu, lahirlah kisah Frankenstein.
7. Lagu Yesterday dari The Beatles
Nada salah satu lagu paling terkenal dari The Beatles, Yesterday, datang dari Paul McCartney melalui sebuah mimpi. Ia bangun dan nada tersebut terus terngiang-ngiang di kepalanya dan meyakini pernah mendengar lagu itu sebelumnya.
Sekeras apapun dia mencoba, ia tak bisa menemukan siapa yang menyanyikan lagu itu. Untuk memecahkan misteri tersebut, McCarteny memainkan nada tersebut pada sebuah piano dan menuliskan notnya lalu bertanya ke teman-temannya penyanyi lagu itu.
Untuk sementara, ia tidak percaya bahwa lagu tersebut merupakan penemuan alam bawah sadarnya. Namun, ketika telah jelas bahwa itu bukan milik orang lain, The Beatles merilisnya.
Awalnya judul lagu tersebut adalah "Scrambled Eggs" namun akhirnya berkembang menjadi "Yesterday".