Liputan6.com, New Delhi - Tragedi berdesakan terjadi di jembatan Rajghat antara Varanasi dan Chandauli, India. Saat itu sejumlah besar orang tengah berkumpul untuk acara keagamaan.
"Setidaknya 19 orang tewas dan 50 lainnya terluka dalam insiden di jembatan Rajghat," demikian dilaporkan media setempat, Times of India, Sabtu (15/10/2016).
"Insiden itu terjadi ketika ribuan pengikut pemimpin agama Jai ​​Gurudev sedang dalam perjalanan ke Desa Domri di tepi Gangga, untuk mengambil bagian dari kamp dua hari," kata polisi.
Advertisement
Orang-orang dari tempat yang berbeda berpartisipasi dalam prosesi itu bergerak menuju Desa Domari, untuk bergabung dalam acara tersebut. Kemudian terjadi kemacetan lalu lintas parah, akibat arus pertemuan besar orang berujung tragedi berdesakan.
Diduga kuat tragedi terjadi ketika orang-orang bergerak ke bawah jembatan Rajghat secara bersamaan, menyebabkan kematian pria dan wanita yang melintas akibat saling desak.
"Lima dari korban cedera dinyatakan berada dalam kondisi serius," tutur Hakim Distrik Chandauli, Kumar Prashant.
Pejabat senior polisi India bergegas ke tempat itu untuk membantu dan menyelamatkan korban. Sementara Kepala Menteri UP, Akhilesh Yadav mengumumkan kompensasi sebesar Rs 2 lakh untuk kerabat mereka yang tewas dalam tragedi itu.
Lalu kompensasi sebesar Rs 50.000, masing-masing untuk mereka yang mengalami luka parah.
Seorang juru bicara pemerintah di Lucknow mengatakan, situasi di Chandauli sedang dipantau dan semua langkah yang diperlukan sedang dilakukan.
"Sebuah penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui penyebab dari tragedi tersebut," kata jubir tersebut.