'Tua-Tua Keladi', 8 Kakek Ini Punya Istri Terbanyak di Dunia

'Tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi', kalimat itulah yang cocok untuk menggambarkan seorang kakek berusia 94 tahun asal Kenya ini. Asentus Ogwella Akuku dipercaya telah menikahi lebih dari 100 perempuan selama hidupnya.

Akuku pertama kali memeluk paham poligami pada 1944, saat ia berusia 24 tahun. Dengan alasan kesetiaan, kakek itu kemudian menceraikan 85 istrinya dan memilih untuk menghabiskan sisa hidupnya bersama dengan 12 istri lainnya.

Akuku tercatat terakhir kali menikah pada 1992. Dari seluruh pernikahannya, kakek 94 tahun itu memiliki 160 anak.

Akibatnya, Akuku harus mendirikan dua buah SD hanya untuk memberikan pendidikan yang layak untuk anak-anaknya. Pada 2010 pria itu meninggal dunia di usia 94 tahun.

Dalam kebudayaan masyarakat Kristiani di negara-negara barat, poligami bukanlah satu hal yang lazim dilakukan.

Namun satu kelompok gereja yang disebut dengan The Mormons membenarkan pengikutnya untuk memiliki lebih dari satu istri.

Komunitas itu dipimpin oleh Warren Steed Jeffs dari Fundamentalist Latter Day Saints Church yang bermarkas di Kota Colorado, Arizona. Pria itu dipercaya telah menikahi lebih dari 80 wanita dan memiliki 250 anak.

Pada 2002 Warren Jeffs menjadi pewaris kepemimpinan ayahnya, Rulon Timpson Jeffs dan menikahi hampir semua janda bapaknya.

Akibatnya pada 2007 pria itu harus turun dari jabatannya sebagai pimpinan FDLS, setelah FBI menetapkannya sebagai salah satu dari 10 buron paling dicari..

Jeffs didakwa dengan tuduhan pemerkosaan, poligami, penggelapan pajak, dan penculikan. Pria itu kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2007.

Seperti kata pepatah 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' Jeffs diduga 'mewarisi' paham poligami dari ayahnya Rulon.

Rulon yang hidup dari 1909 hingga 2002 dilaporkan memiliki 75 istri dan memiliki 65 anak.

Pengusaha 'raja minyak' Arab Saudi satu ini telah menikahi 58 perempuan selama masa 50 tahun hidupnya. Saleh al-Sayeri pertama kali menikah kala dia berusia 14 tahun.

Al-Sayeri telah menghabiskan uang sebanyak US$ 1,6 juta untuk biaya pernikahan dan perceraiannya. Pria 50 tahun itu tidak pernah mengganti istri pertama hingga ketiganya.

Pengusaha itu hanya 'mengganti' istri keempatnya setiap tahun dengan alasan posisi keempat untuk 'pembaruan istri'.

Dia tidak hanya jadi Presiden The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints dari 1847 hingga 1877, tapi Brigham Young juga merupakan pendiri Salt Lake City.

Semasa hidupnya Young juga menjabat sebagai kepala daerah wilayah Uttah, AS. Selama 76 tahun hidup, Young dipercaya telah menikahi 55 perempuan, 21 di antaranya adalah perawan, 16 janda, 6 bercerai hidup, dan 6 istri bahkan masih memiliki suami.

Dari pernikahannya Young hanya memiliki 56 anak dari 16 istri -- 46 dari anaknya telah mencapai usia dewasa.

Joseph Smith merupakan seorang pendiri Church of Latter Day Saints yang dipercaya memiliki 34 istri selama hidupnya. Wanita-wanita Smith berusia dari 16 hingga 60 tahun.

Butuh waktu yang lama hingga istri pertama Smith menyetujui praktik poligami sebagai suatu hal yang disahkan di gereja mereka.

Dia adalah kepala keluarga dari sebuah rumah tangga yang besar. Zhiona Chana memiliki 39 istri, 94 anak, 14 menantu, dan 33 cucu. Chana dan keluarga besarnya tinggal di sebuah rumah lantai empat di sebuah bukit di Desa Baktwang, Mizoram, India.

Menurut suami 39 istri itu dia sangat beruntung karena dianugerahi oleh Tuhan begitu banyak orang untuk dikasihi dan dijaganya.

Chana menikahi setidaknya sepuluh wanita dalam satu tahun. Semua istri pria itu tinggal dalam kamar yang terlihat seperti sebuah asrama, sementara Chana tidur di biliknya sendiri.

Keluarga Chana mengikuti peraturan 'militer'. Istri tertuanya akan mengatur pembagian tugas bagi pasangan suaminya yang lain.

Chana juga merupakan kepala kelompok yang membenarkan seorang pria menikahi lebih dari satu wanita. Pria itu bahkan masih berencana untuk kawin lagi.