Sukses

Bos Kartel Narkoba 'Musuh' Presiden Duterte Dibekuk di Abu Dhabi

Kerwin merupakan salah seorang bos kartel paling dicari oleh Presiden Duterte.

Liputan6.com, Abu Dhabi - Seorang bos narkoba yang diduga melarikan diri dari Filipina dilaporkan telah ditangkap di Abu Dhabi pada Minggu 16 Oktober 2016 pagi waktu setempat.

Rolando 'Kerwin' Espinosa Jr masuk dalam daftar orang paling dicari oleh Presiden Duterte sebagai salah satu operator obat ilegal terbesar di wilayah Timur Visayas.

Menurut laporan yang dikutip dari CNN, Rabu (19/10/2016), Duterte memerintahkan polisi untuk 'tembak di tempat', setelah Kerwin menolak menyerahkan diri pada Agustus 2016. Kala itu ayah bos kartel 35 tahun tersebut, Rolando Espinosa yang merupakan wali kota Albuera, Provinsi Leyte, ditangkap oleh pihak berwajib.

"Kerwin ditangkap pada Minggu 16 Oktober lalu di Abu Dhabi. Dia akan dipulangkan ke Filipina minggu ini," kata Kepala Polisi Filipina, Ronald Dela Rosa.

Polisi dapat melacak posisi Kerwin di Abu Dhabi berkat kerjasama dengan tenaga kerja Filipina yang berada di wilayah tersebut.

Kerwin merupakan salah seorang bos kartel paling dicari oleh Presiden Duterte (ScreenCapture).

"Kami kini sedang melacak siapa 'orang dalam' Kerwin. Di sini, jika seseorang bukan warga setempat, tidak akan bisa menyewa apartemen. Dia pasti memiliki koneksi sehingga dapat menyewa apartemen di sini," kata Duta Besar Filipina di Uni Emirat Arab, Constancio Vingno Jr.

Sejak menduduki bangku kepresidenan Filipina, Duterte dengan gencar mendeklarasikan perang terhadap narkoba. Ribuan orang tewas dalam beberapa bulan pemerintahan presiden 'sangar' itu berlangsung.

Sebelumnya, Duterte bahkan menyamakan dirinya dengan Adolf Hitler, mengatakan akan membunuh lebih banyak pengedar narkoba seperti Hitler menghilangkan banyak nyawa Yahudi.