Sukses

Jawaban Hillary dan Trump soal Skandal yang Menerpa Yayasannya

Pembahasan itu mencuat ketika moderator mengatakan bahwa Clinton Foundation dianggap memicu konflik kepentingan.

Liputan6.com, Las Vegas - Debat terakhir yang dilangsungkan di University of Nevada, Las Vegas, tak luput membahas soal yayasan yang dimiliki oleh masing-masih calon, yakni Clinton Foundation dan Donald J. Trump Foundation.

Dalam debat yang dilaksanakan pada 19 Oktober 2016 (20 Oktober 2016 WIB) tersebut, moderator bertanya soal Clinton Foundation yang dianggap memicu konflik kepentingan saat Hillary menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.

"Pada konfirmasi senat Anda, Anda berjanji tidak ada konflik kepentingan dengan Clinton Foundation. Tapi para donatur memiliki akses khusus, email Anda menunjukkannya. Apakah Anda memang memegang janji Anda?" tanya moderator Chris Wallace.

"Semua yang saya lakukan sebagai menlu merupakan kelanjutan dari kepentingan dan nilai-nilai kita," kata Hillary. Ia menambahkan bahwa yayasan keluarganya adalah badan amal terkenal di dunia.

Trump pun menyerang Hillary dan berkata bahwa istri Bill Clinton itu menerima uang dari pemerintah asing yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia. "Mengapa Anda tidak mengembalikan uang itu?" ujar Trump.

"Saya berada di Little Haiti pada hari lain di Florida, dan saya akan memberitahu Anda, mereka membenci Clinton," kata Trump.

Hillary pun balik menyerang dengan mengatakan bahwa yayasan keluarga Trump berulang kali melewati semangat amal itu sendiri, termasuk menggunakan uang orang lain untuk melakukan hal-hal lain.

Hillary Clinton menyimak pemaparan Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump saat debat capres AS ketiga dan terakhir di University of Nevada, Las Vegas, Rabu (19/10). (REUTERS/Mark Ralston/Pool)

"Bill dan saya telah mencoba untuk membantu Haiti selama bertahun-tahun. Clinton Foundation mengumpulkan US$ 30 juta untuk membantu Haiti setelah gempa. Kami akan tetap bekerja untuk membantu Haiti," ujar Hillary.

Trump membela dirinya dengan menyangkal tuduhan Hillary.

"Trump Foundation, yayasan kecil, orang-orang berkontribusi, saya berkontribusi, uang masuk 100 persen untuk amal," ujar taipan bisnis asal New York itu.

Moderator pun menanggapi pernyataan Trump dan bertanya, "Bukankah sejumlah orang digunakan untuk menyelesaikan tuntutan hukum Anda?"

Trump menjawab bahwa uang tersebut dialirkan ke Fisher House, yakni pemondokan yang ditujukan untuk veteran dan keluarga militer di mana mereka bisa tinggal selama keluarganya menjalani perawatan.

Clinton kembali menyerang pernyataan Trump dan mengatakan bahwa apa yang diucapkan Trump soal amal tidak dapat dibuktikan.

"Ia belum merilis pengembalian pajaknya...semua yang ia katakan tenang amal atau apa pun, Anda tidak bisa membuktikannya...apa yang telah kita pelajari...ia belum membayar sepeser pun pajak penghasilan federal," ujar Hillary.

Video Terkini