Bahas Pidato 2007, Trump 'Adu Domba' Michelle Obama dan Hillary?

Liputan6.com, Washington DC - Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump meluncurkan serangan yang jarang dilakukan olehnya. Dia menyerang ibu negara AS, Michelle Obama.

Dia menuding istri Obama melawan kandidat lain, Hillary Clinton.

Berbicara di sebuah kampanye di North Carolina, Donald Trump menyebut kepemimpinan AS saat ini seperti 'bayi' dan 'pecundang'.

Dia menuduh ibu negara AS itu menyerang Hillary Clinton pada 2007, terkait salah satu peraturan agar memiliki tubuh sehat untuk menjadi presiden.

Namun tim kampanye Obama telah membantah hal tersebut.

"Dan aku melihat seberapa besar rasa suka (Michelle Obama) terhadap Hillary," kata Trump di North Carolina.

"Tapi bukankah dia yang awalnya memulai pernyataan, 'Jika Anda tidak bisa mengurus rumah Anda? Anda tidak bisa mengurus Gedung Putih atau negara'? Di mana itu? Saya tidak mendengar itu. Saya tidak mendengar itu," tutur Trump.

Pengusaha New York itu merujuk pada pernyataan Michelle pada 2007, saat berkampanye untuk suaminya yang kala itu melawan Hillary Clinton.

"Jika Anda tidak dapat mengatur rumah tangga Anda sendiri, maka Anda pasti tidak bisa menjadi pemimpin negara."

Beberapa kritikus mempertanyakan apakah komentar itu memiliki kaitan dengan hubungan Hillary dan mantan Presiden Bill Clinton.

Tapi tim kampanye Obama mempertahankan argumen, pernyataan itu tak diarahkan pada Hillary. Justru sebaliknya mengarah pada perjuangan mereka sendiri terkait menjadi orangtua selama kampanye.

"Jadi, kita sudah menyesuaikan jadwal kami untuk memastikan bahwa gadis-gadis kami adalah yang utama. Maka sementara dia berkeliling, saya lakukan perjalanan harian. Itu berarti saya bangun di pagi hari, mempersiapkan putri-putriku ke sekolah, mengantar mereka baru pergi dan melakukan perjalanan, aku pulang sebelum waktu tidur," kata Michelle Obama dalam sambutannya pada 2007.

Trump kembali berkampanye sehari setelah ia dan Hillary tampil bersama di Alfred E Smith, makan malam amal Memorial Foundation di New York City.

Acara tahunan yang berlangsung selama tahun pemilu berlangsung, menawarkan calon presiden kesempatan untuk memecah ketegangan dengan saling membuat lelucon satu sama lain.

Aflred E Smith V mengatakan kepada CNN, Trump melampaui batas saat membuat lelucon.

"Acara itu sedikit tidak nyaman," tambah Aflred E Smith V.