Liputan6.com, Nusa Dua - Ayah kandung Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Moch Sidik, meninggal dunia pada Kamis, 27 Oktober 2016 di Semarang. Kabar duka itu bertepatan dengan perundingan tingkat menteri anggota Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudra Hindia di Nusa Dua (IORA).
"Dengan izin dari teman-teman, saya sudah harus meninggalkan Bali untuk terbang ke Semarang karena ayahanda saya meninggal dunia. Dalam hal ini pertemuan tingkat menteri IORA akan dilanjutkan oleh co-chair, yaitu Afrika Selatan dan Australia. Tapi tim Kemlu masih akan stand by di sini dan pertemuan akan terus dilanjutkan," ujar Menlu Retno usai membuka pertemuan tingkat menteri negara-negara IORA di Nusa Dua, Bali.
Baca Juga
Ditambahkan Retno, tugas utama dari pertemuan tingkat menteri ini adalah merampungkan semua dokumen termasuk di antaranya Bali Communique dan gender declaration yang secara negosiasi sudah selesai. Ada pula agenda pembahasan IORA Concord yang disebut Retno akan menjadi dokumen penting menyusul peringatan 20 tahun IORA pada 7 Maret 2017 mendatang.
Advertisement
"Alhamdulillah negosiasinya (IORA Concord) juga sudah selesai. Dalam kesempatan ini, kita ingin meminta masukan dari negara-negara anggota lainnya menyangkut dengan pelaksanaan agenda KTT IORA tahun depan," jelasnya.
Saat ini ditegaskan kembali oleh Menlu RI tersebut bahwa negosiasi antar-negara anggota IORA tak hanya berlangsung secara politik, tapi juga melalui langkah konkret berupa action plan baik yang diatur secara jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.
Â
Sebelumnya, Menlu Retno sempat dikabarkan akan berangkat menuju bandara untuk bertolak ke Semarang. Namun, di tengah perjalanan, mantan Dubes RI untuk Belanda itu berubah pikiran dan memilih kembali ke tempat pelaksanaan pertemuan. Demikian pantauan Liputan6.com yang tengah berada di Nusa Dua, Kamis (27/10/2016).
Pada pagi hari sebelum kabar duka itu datang, Menlu Retno sempat melakukan fun walk sejauh kurang lebih 2 kilometer dengan sejumlah perwakilan negara-negara anggota IORA lainnya, termasuk Menlu Australia Julie Bishop dan Menlu Sri Lanka Mangala Samaraweera. Perjalanan dimulai dari Westin Hotel dan berakhir di Nusa Peninsula.
Tak hanya melakukan fun walk, sesampainya di Nusa Peninsula, rombongan sempat menari poco-poco.