Hujan Lebat Guyur Mekah

Liputan6.com, Riyadh: Hujan lebat yang mengguyur Mekah, Arab Saudi, Sabtu (13/2) waktu setempat, merendam beberapa distrik dan jalan di kota suci umat Islam itu. Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran terulangnya bencana banjir yang menewaskan ratusan orang seperti pada November tahun lalu.

Hujan lebat yang mengguyur Mekah bertepatan dengan awal libur musim semi sekolah pada Kamis lalu. Biasanya, kompleks Ka`bah menarik perhatian ribuan warga Arab Saudi.

Posisi Kota Mekah yang berada di pusat lembah padang pasir bergunung-gunung membuatnya rentan terhadap banjir bandang akibat hujan lebat. Dan karena bencana banjir, Ka`bah sempat beberapa kali diperbaiki.

Dalam bencana banjir yang terjadi pada musim haji November 2009, sekitar 130 orang tewas. Banjir besar itu dipicu hujan lebat di Kota Jeddah, sekitar 80 kilometer barat Mekah. Selain itu, babjir juga akibat sistem pembuangan yang buruk di kota itu.

Pejabat Pertahanan Sipil Arab Saudi Abdallah al-Jeddawi mengatakan kepada stasiun televisi milik negara Al-Ekhbariya, hujan lebat yang mengguyur Mekah pekan ini tidak menyebabkan banjir. "Keadaan tetap tenang," katanya.

Sementara layanan berita online Al-Hayat melaporkan, petugas pertahanan sipil menolong sedikitnya 30 orang yang terperangkap di dalam mobil mereka di Kota Mekah.(ANT/TES/SHA)