Liputan6.com, Jakarta - Kisah cinta Romeo dan Juliet acap kali menjadi rujukan kisah cinta sejati dua insan. Kisah tersebut dicoba diangkat ke layar perak dalam film yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Claire Danes. Namun bukan tanpa sisi kelam pembuatannya.
Pada Selasa (1/11/2016) sore, para pembaca paling penasaran menyimak sejumlah rahasia di belakang pembuatan film Romeo and Juliet garapan Baz Luhrmann.
Baca Juga
Selanjutnya, sisi lain kisah buangan gas manusia juga menyedot perhatian. Bayangkan saja, kentut yang dianggap sepele ternyata bisa menimbulkan kebakaran atau mengundang perkelahian.
Advertisement
Terakhir, para pembaca kembali larut dalam kisah-kisah seputar Perang Dunia III. Kali ini tentang 'Jam Kiamat' yang menjadi alat ukur kedekatan manusia kepada pemusnahan total.
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:Â
 1. Terkuak, 7 Rahasia di Balik Film Romantis 'Romeo and Juliet'
Dua puluh tahun lalu, tepatnya pada 1 November 1996, film besutan sutradara Baz Luhrmann, Romeo and Juliet menjadi salah satu box office terbesar sepanjang masa.
Film yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Claire Danes itu ternyata menyimpan sejumlah fakta yang menarik untuk disimak. Salah satunya, seorang kru pernah diculik ketika proses pengambilan gambar sedang dilakukan di Mexico City.
Hal itu diungkapkan oleh Luhrmann dalam sebuah wawancara. Ia mengatakan, salah satu penata rambut, Aldo Signoretti, diculik oleh sebuah anggota geng yang meminta tebusan.
"Anggota geng itu menelpon berkata 'beri US$ 300 dan kamu bisa mendapatkannya kembali'," ujar Luhrmann.
2. Pasien Kentut Kala Pembedahan Sebabkan Ruang Operasi Terbakar
Jangan anggap remeh gas yang keluar ketika seseorang yang buang angin (kentut). Dalam beberapa kajian, gas yang berasal dari tinja sapi dan hewan ternak lainnya bisa menjadi alternatif bahan bakar gas. Jadi, memang rentan terbakar.
Begitulah yang terjadi di suatu rumah sakit di Tokyo, Jepang, beberapa bulan lalu. Dikutip dari The Star pada Selasa 1 November 2016, terjadi kebakaran di ruang bedah Tokyo Medical University Hospital di Shinjuku Ward.
Saat pembedahan tanggal 15 April 2016, seorang pasien wanita berusia 30-an sedang menjalani pembedahan yang memerlukan penggunaan sinar laser ke arah serviks (kepala rahim).
Mendadak, muncul kobaran api.
3. Seperti Ini Posisi 'Jam Kiamat' di Tengah Isu Perang Dunia III
Para ilmuwan berpendapat bahwa kemanusiaan bergerak semakin dekat dengan kebinasaan total, apalagi karena 'Jam Kiamat' terus berdetik.
'Jam' yang dimaksud diciptakan oleh Bulletin of the Atomic Scientists dan dimaksudkan sebagai cara menjelaskan tentang ancaman-ancaman yang nyaris memusnahkan kemanusiaan.
Dikutip dari The Sun pada Senin 31 Oktober 2016, seiring dengan bahaya perang nuklir atau teknologi-teknologi baru yang mematikan, Jam Kiamat berdetik semakin dekat ke posisi tengah malam yang melambangkan titik di mana akhir zaman terjadi.
Sekarang ini, jam simbolis itu bertengger pada 3 menit menjelang tengah malam.