Sukses

5 Kasus Kematian Manusia yang Diklaim Akibat Ulah UFO

Terdapat sejumlah laporan yang menyebut bahwa kematian orang-orang berikut terjadi setelah mereka berinteraksi dengan UFO. Benarkah?

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Selama bertahun-tahun, terdapat pengakuan dari sejumlah orang yang menyebut bahwa dirinya pernah menyaksikan penampakan UFO dan penculikan oleh alien. Meski secara ilmiah, tak ada bukti sahih soal kedatangan makhluk ekstrateresterial itu ke Bumi. 

Sebagian besar orang yang mengaku pernah bertemu dengan UFO biasanya tak mengalami trauma secara fisik dan hanya menyisakan rasa terkejut.

Namun dalam beberapa kasus, ada pengakuan bahwa interaksi dengan UFO berujung dengan terenggutnya nyawa.

Seperti dikutip dari Listverse, Kamis (3/11/2016), berikut 5 kasus kematian setelah berinteraksi dengan UFO.

1. Jose Viana dan Manuel Pereira da Cruz.

Ilustrasi alien (iStock)

Pada Agustus 1966 di Rio de Janeiro, Brasil, seorang remaja sedang mencari layang-layangnya yang hilang. Namun, ia justru menemukan dua jasad pria memakai jas hujan dengan penutup mata di dekat kepala mereka.

Setelah dilakukan penyelidikan, dua pria itu adalah Jose Viana and Manuel Pereira da Cruz.

Kedua korban hilang pada 7 Agustus 1966. Para teknisi peralatan elektronik itu meninggalkan kota Campos dos Goytacazes untuk membeli sejumlah perlengkapan.

Dekat jasad mereka ditemukan botol minuman yang kosong, dua handuk, dan sebuah catatan yang bertuliskan, "16.30 di tempat yang disetujui, 18.30 telanlah kapsul-kapsul itu, setelah itu pakai masker pelindung."

Spekulasi merebak. Mereka diduga sedang melakukan eksperimen berbahaya yang melibatkan radioaktif -- meski tak ada bukti yang mengarah ke sana. Juga muncul dugaan, keduanya dibunuh. Teori ketiga, melibatkan makhluk dari luar Bumi -- konon kedua pria itu bersiap dijemput pesawat alien.

Berita kematiannya mendorong orang-orang memberikan kesaksiannya atas adanya penampakan di malam tewasnya kedua pria tersebut.

Sebagian besar saksi mata memberikan keterangan bahwa dirinya menyaksikan kapal aneh berwarna oranye yang bersinar di atas tempat ditemukannya dua jenazah itu.

Dalam bukunya Confrontations, penyidik UFO Jacques Valle mencatat bahwa penutup mata digunakan korban untuk menyaksikan benda dari dunia luar atau melindungi mata dari sinar yang kuat.

 

2 dari 5 halaman

2. Arcesio Bermudez

Ilustrasi UFO (Telegraph)

Pada Juli 1969, Arcesio Bermudez bergegas keluar rumahnya di Anolaima, Kolombia, setelah mendengar anak-anaknya berteriak terdapat objek bersinar berukuran besar di langit.

Beberapa saat kemudian, objek tersebut berpindah ke puncak bukit di mana anak-anak pertama kali melihatnya. Bermudez pun menuju tempat tersebut untuk menyelidiki. Ia mengaku melihat 'makhluk' di sebuah kubah kaca di bagian atas kapal.

Kurang dari 48 jam setelah kejadian itu, Bermudez menderita sakit. Ia mengeluh mual dan tubuhnya ditutupi oleh bintik-bintik aneh berwarna biru. Bermudez meninggal seminggu setelah penampakan itu karena gastroenteritis atau diare.

 

3 dari 5 halaman

3. Jonathan Lovette

Ilustrasi UFO (AFP)

Pada Maret 1956 Sersan Jonathan Lovette dan Mayor William Cunningham sedang dalam misi pencarian puing-puing setelah dilakukan uji coba misil di New Mexico.

Cunningham mengaku bahwa Lovette tiba-tiba menjerit saat setelah memeriksa sebuah gundukan pasir. Ia pun menuju tempat tersebut dan melihat ada piring terbang melayang di atasnya.

Sebuah objek seperti ular menggantung, melilit Lovette, dan menariknya ke atas kendaraan misterius itu.

Banyak yang meyakini bahwa Lovette sebenarnya dibunuh Cunningham. Jasadnya ditemukan tiga hari setelahnya, di mana mata dan lidahnya hilang serta tubuhnya kehabisan darah.

4 dari 5 halaman

4. Abel Boro

 

Ilustrasi UFO (iStock)

Pada Oktober 1981 di wilayah sekitar Panorama, Brasil, diteror oleh benda aneh yang melayang di angkasa dan disebut dengan chupas oleh penduduk setempat. Beberapa orang menggambarkan benda itu seperti kulkas yang menyorotkan sinar.

Sementara itu, benda terbang yang disaksikan Abel Boro dan Rivamar Ferreira berbentuk lingkaran. Benda itu berputar dan menyorotkan lampu sangat terang sehingga membuat malam terlihat seperti siang.

Objek tersebut terbang rendah di atas Boro dan menyorotkan lampu berwarna kuning ke tubuhnya. Melihat hal itu, Ferreira pun berlari ke rumah Boro untuk meminta bantuan.

Namun ketika ia kembali bersama dengan anggota keluarga lainnya, Borro ditemukan sudah tidak bernyawa di mana tubuhnya sangat pucat dan kehilangan darah.

Polisi dan tentara dikerahkan untuk menyelidiki kematian orang yang diduga melakukan kontak dengan benda terbang tak dikenal. Namun, pihak berwenang tidak pernah mampu mengklarifikasi peristiwa itu.

5 dari 5 halaman

5. 7 Orang Tewas 'Diserang' UFO

 

Lucknow, India (Wikipedia)

Berdasarkan artikel yang dimuat di The Victoria Advocate pada Agustus 2002, tujuh orang tewas diduga akibat serangan UFO di Lucknow, India. Menurut sejumlah laporan, terdapat dua kapal aneh berbentuk piringan serta objek seperti bola bergerak sangat cepat yang menyorotkan sinar terang.

Terdapat juga laporan yang menyebut ada kapal lebih besar yang berbentuk seperti serangga. Saking besarnya, obje itu dapat dilihat dari jarak 80 kilometer.

Beberapa hari setelah penampakan tersebut, tujuh orang dilaporkan meninggal. Semua korban memiliki luka yang mirip dengan sengatan listrik. Bahkan dalam radius 16 kilometer dari penampakan itu, lebih dari 20 orang menghilang dan keberadaannya belum diketahui.

"Benda terbang misterius menyerangnya pada malam hari," kata salah satu warga, Raghuraj Pal seperti dikutip dari Rense. "Perutnya terbelah. Ia tewas dua hari kemudian."

Saksi lain mengaku menyaksikan benda mirip bola kaki dengan sinar terang. Salah satu warga mengaku diserang, untung ia tak mengalami luka.

"Rasanya kulitku seperti terbakar," kata Kalawati. "Aku sampai tak bisa tidur dibuatnya.

Namun, para dokter membantah dugaan keterlibatan UFO, dengan menyebutnya sebagai histeria massal.

Sementara, aparat punya penjelasan berbeda: serangga.