Liputan6.com, Jakarta Tak hanya pidato Presiden Joko Widodo yang menjadi perhatian dalam konferensi pers Sabtu dini hari, pukul 00.10 Waktu Indonesia Barat. Kala itu Jokowi menyebut, aksi demonstrasi 4 November yang berujung rusuh dan mencekam Jakarta, telah ditunggangi aktor-aktor politik.
Setelah euforia demo berangsur-angsur berlalu, perhatian kini justru terarah pada jaket bomber yang dikenakan sang presiden.
Sejumlah netizen menilai, jaket yang dominan berwarna hijau army itu pas dipakai Jokowi. Bahkan mantan walikota Solo itu disebut 'keren' memakainya. 'Mirip' artis Korea.
Advertisement
Tebak-tebakan pun ramai di dunia maya, dengan tagar #JaketJokowi, para netizen berusaha menerka apa gerangan merek jaket yang dipakai Jokowi.
Perdebatan di internet terus berlangsung, meski para netizen yang memperdebatkannya dituduh 'salah fokus'.
Efek Jokowi membuat jaket bomber keluaran salah satu produk fashion pun langsung diburu. Laris manis di pasaran, padahal baru dirilis dalam hitungan hari.
Kini, Jokowi tak hanya berpredikat presiden atau pemimpin Indonesia. Suami Iriana itu kini jadi ikon fashion. Ia tak hanya dikenal dengan kemeja kotak-kotak atau atasan berwarna putih.
Tak hanya Jokowi yang menjelma jadi 'ikon fashion', penampilan dan cara berpakaian sejumlah tokoh dunia juga menjadi panutan.
Sejumlah orang meyakini, pakaian seorang pemimpin dirancang bukan hanya untuk sekedar pembungkus tubuh, tapi untuk memproyeksikan wibawa dan kepemimpinan.
Pada masa lalu, Marylin Monroe pernah mengatakan bahwa dunia ini bisa ditaklukan hanya dengan sepasang sepatu yang tepat.
Baca Juga
Sepatu, jas, pakaian, dan bahkan topi menjadi obsesi mereka yang telah menaklukkan dunia, atau sebagian dari dunia.
Kaitan antara gaya dan seorang pemimpin dunia bukanlah hal yang baru. Napoleon Bonaparte dari Prancis, misalnya, amat tertarik dengan busana. Bahkan, Hosni Mubarak, mantan presiden Mesir, menyulamkan namanya pada kemeja bergaris dan jas bagusnya.
Berikut ini adalah selera dan gaya busana 8 tokoh dunia selain Jokowi yang mempengaruhi banyak orang, seperti Liputan6.com kutip dari dari CNN dan Hindustan Times pada Senin (7/11/2016):
2. Barack Obama
Barack Obama tampak gagah sebagai komandan utama dengan setelan jas yang diukurkan sesuai tubuhnya.
Tentu saja, orang bisa mengatakan bahwa, sebagai salah pemimpin negara yang dianggap digdaya di dunia, pakaian presiden Amerika Serikat (AS) itu akan selalu dipuji orang.
Menurut suatu survei 2009, Obama dipandang lebih bergaya daripada Brad Pitt, David Beckham, dan Daniel Craig -- meski terkadang sang 'Anak Menteng' itu kerap sampil santai mengenakan kaus berkerah dan celana olahraga.
Advertisement
3. Che Guevara
Tokoh revolusioner dan pemimpin gerilya Argentina-Kuba in bukan hanya menjadi inspirasi tampilan paramiliter yang gagah dengan rambut panjang, tapi juga sekaligus menjadi subkultur yang mendefinisikan non-konformitas.
Mengenai dampak 'Che chic' ini, desainer India, Abdul Halder menyebutkan, "Ia memiliki tampilan yang bercampur dengan para serdadunya dan memproyeksikan dirinya sebagai salah satu dari mereka, tapi tetap menunjukkan kekuatan pemimpin sesungguhnya."
4. Moammar Khadafi
Sejarah memang kurang ramah dalam menilai pemimpin Libya yang terjungkal itu, tapi dunia busana mungkin lebih ramah dalam menilainya,
Dengan gaya flamboyan, Khadafi seringkali menarik perhatian di panggung dunia karena pakaiannya yang cocok sekali untuk Studio 5 -- tempat pagelaran teater Broadway di New York.
Sejumlah orang bahkan menyebut, gaya Khadafi lazim di Hogwarts, sekolah sihir dalam kisah Harry Potter.
Bahkan, pada April 2011, New York Time menerima permintaan dari pihak yang mengaku terkait dengan pemerintah Khadafi agar membantu mengadakan pameran "empat dekade selera busana" di Metropolitan Museum.
Advertisement
5. Kim Jong-il
Kim Jong- il biasanya mengenakan pakaian terusan yang dijahit khusus untuk menyembunyikan perut buncitnya dan sepertinya tidak pantas menjadi panutan gaya.
Tapi, menurut media pemerintah Korea Utara, pakaian monoton dengan ritsleting tarik yang biasanya dipasangkan dengan kacamata gelap kesukaan 'tukang las' itu dipandang keren sehingga mengundang daya tarik.
Suatu laporan pada 2010 mengutip seorang "pakar busana Prancis" yang mengatakan bahwa "mode Kim Jong Il" telah menyebar di seluruh dunia.
Anehnya, majalah Vogue yang tersohor bahkan tidak mengetahuinya.
6. John F Kennedy
Presiden ini membuat populer gaya kuliahan Ivy League, dengan jas dua kancing, kemeja kerah-turun gaya Prancis, dan dasi sutra.
Kata perancang busana Raghavendra Rathore, "Gaya abadi busananya meniru gaya aliran James Dean yang klasik. Pakaian putih sederhana mengikuti lekuk tubuh dengan kacamata gelap menjadi gaya bebas dan setengah formal baginya."
"Dasi hitam ramping dan jas sepadan menjadi pertanda dampaknya pada dunia busana global."
Advertisement
7. Narendra Modi
Biarpun Perdana Menteri Narendra Modi pernah dihadiahi jubah baru oleh perancang Troy Costa, ia sudah memiliki gaya sendiri.
'Modi kurta' adalah tren yang diikuti di seluruh negeri. Kata perancang Anita Dongre, "Gaya itu menjadi populer di kalangan muda, yang merangkul tren tradisional dengan sentuhan tersendiri."
8. Margaret Thatcher
Perempuan pertama yang jadi Perdana Menteri Inggris ini kerap masuk dalam daftar busana terbaik internasional dan menjadi inspirasi beberapa tren, mulai dari blazer tegasnya, blus berhias, hingga perhiasan mutiara, dan tas tangannya.
Kata perancang Abdul Halder, "Ia mengenakan pakaian yang sangat berselera dan berkelas, dipadu dengan kalung mutiara yang khasnya."
Advertisement
9. Hamid Karzai
Kombinasi jubah jatuh dan topi tradisional yang dikenakannya tidak berubah sejak ia diresmikan menjadi presiden Afghansitan beberapa tahun lalu.
Tapi, menurut perancang busana Tom Ford dari AS, ia adalah "pria paling chic di planet ini."