Sukses

Surat Artis Cantik Jennifer Lawrence untuk Pendemo Donald Trump

Artis cantik Jennifer Lawrence menulis pesan terkait kemenangan Donald Trump sebagai presiden.

Liputan6.com, New York - Beberapa selebritis angkat  bicara setelah Pilpres AS yang memenangkan Donald Trump, memicu pengunjuk rasa untuk turun ke jalan pekan ini. Salah satunya artis cantik Jennifer Lawrence.

Dalam sebuah esai berjudul "Don't Be Afraid, Be Loud: Jennifer Lawrence on What We Do Now yang ia tulis, aktris itu menegaskan, "Kita tidak boleh menyalahkan siapa pun, kita tidak seharusnya membuat kerusuhan di jalan-jalan."

"Kita harus berpikir keras dan jelas tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya, karena kita tidak bisa mengubah masa lalu," tulis Jennifer Lawrence.

"Kita semua boleh sedih bahwa saat ini bukanlah seperti yang kita kira. Tapi kita tidak boleh kalah."

Esainya mengemuka setelah pencipta "The West Wing", Aaron Sorkin menulis sebuah surat terbuka kepada anak remajanya dan sang ibu yang mengatakan keluarga mereka harus terlibat karena Trump jadi presiden.

"Kami melakukan apa yang kami bisa untuk melawan ketidakadilan di mana saja kita melihatnya - apakah itu menulis cek atau menggulung lengan baju kita," tulis Sorkin dalam surat yang diterbitkan Vanity Fair.

"Keluarga kami cukup terisolasi dari efek Presiden Trump, sehingga kami berjuang untuk mereka yang tidak memperjuangkannya."

Sentimen Sorkin mengacu kepada beberapa postingan Twitter dari selebritis seperti penulis skenario Dustin Lance Black, yang mendorong orang untuk mengubah kesedihan mereka atas hasil pemilu ke dalam tindakan.

"Kumpulkan kekuatan Anda," posting Black setelah pemilu. "Sekarang kami harus mengubah air mata dengan keringat, melakukan pertempuran dengan kebencian, dan mengubah kekacauan ini menjadi kemajuan. Pekerjaan besar dimulai."

Sebuah surat yang ditulis mewakili Leslie Knope, karakter yang dimainkan Amy Poehler dalam serial TV "Parks and Recreation" juga dilaporkan menjadi viral.

Di dalamnya, Knope bercerita tentang pemilihan di kelasnya ketika ia berada di kelas empat.

Ia menceritakan, kala itu sebuah tokoh T. rex yang kurang berkualitas bernama Dr. Farts mengalahkan tokoh kartun yang lebih berkualitas bernama Greenie.

"Intinya adalah: orang membuat keputusan mereka sendiri, dengan seimbang, yang lebih baik dari seorang otokrat membuat keputusan untuk mereka," demikian bunyi surat itu. "Meski terkadang, itu adalah pilihan buruk." 

Video Terkini