Liputan6.com, Lasbela Balochistan - Sebuah serangan bom bunuh diri menewaskan setidaknya 52 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya. Menurut penegak hukum setempat, peristiwa itu terjadi dalam upacara keagamaan di pegunungan terpencil Pakistan pada Sabtu 12 November malam.
Melalui medianya, Amaq, ISISÂ mengaku bertanggung jawab atas ledakan di tempat ibadah kaum Sufi di distrik Lasbela Balochistan, Shah Noorani, yang berlokasi 193 kilometer dari Karachi.
Baca Juga
Menurut Menteri Dalam Negeri Provinsi Balochistan, Sarfraz Bugti, sekitar 500 orang berkumpul untuk melakukan ritual di tempat tersebut ketika bom meledak.
Advertisement
Dikutip dari CNN, Minggu (13/11/2016), tempat kejadian yang terpencil membuat layanan darurat sulit untuk menjangkau daerah tersebut. Namun menurut Bugti, saat ini operasi penyelamatan sedang berlangsung.
Perdana Menteri India, Muhammad Nawaz Sharif, mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya mengutuk serangan itu, serta meminta pemerintah federal dan provinsi untuk segera menindak para pelaku.
Kepala Partai Tehreek-e-Insaf, Imran Khan, mengatakan bahwa serangan tersebut memukul "inti" dari masyarakat Pakistan.
Pada September lalu, militer Pakistan mengakui untuk pertama kalinya bahwa ISIS telah hadir di negaranya.
Sebelumnya, ISIS juga telah menyerang sebuah akademisi polisi di Quetta, Pakistan, yang menyebabkan 61 orang tewas dan melukai 117 lainnya pada Oktober lalu.