Sukses

Emas hingga Gadis Bidadari, Ini 5 'Hadiah' ISIS untuk Militannya

ISIS memberikan hadiah kepada militannya yang berhasil melaksanakan misi seperti membunuh prajurit musuh atau meledakkan bom.

Liputan6.com, Baghdad - Sebuah buku harian ISIS mengungkapkan hal mengerikan, yakni daftar 'hadiah' yang diberikan oleh kelompok teror tersebut kepada militan mereka.

Hadiah itu diberikan sebagai penghargaan atas 'jasa' membunuh musuh, menembak jatuh pesawat, dan meledakkan kendaraan militer.

Daftar benda yang dijadikan sebagai 'pendongkrak' semangat teroris untuk melakukan kekejaman itu ditemukan di rak buku di salah satu 'markas' ISIS di Irak.

Seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Rabu (16/11/2016), benda tersebut terletak di antara dokumen-dokumen penting ISIS dan laporan harian lainnya. Buku itu menceritakan apa saja yang dihadiahkan oleh pimpinan tertinggi kelompok teror yang juga dikenal dengan nama Daesh itu.

Selain uang dalam jumlah yang besar, tergantung dari misi yang mereka lakukan. pemimpin ISIS juga menjanjikan iming-iming 'surga' yang dihuni oleh 72 bidadari. 

Hadiah tertinggi diberikan kepada militan yang berhasil membunuh prajurit musuh, dibandingkan dengan menangkap mereka hidup-hidup.

Mereka juga diberikan hadiah untuk mereka yang menembak jatuh pesawat, helikopter, dan drone, serta meledakkan tank dan menembakkan mortir.

Anggota militan itu dibayar dengan menggunakan dirham dan dinar -- mata uang yang digunakan oleh ISIS -- dan harus mendaftarkan diri secara formal untuk mengklaim hadiah tersebut.

Koin emas dan perak Dirham (Mirror.co.uk)

5 Kategori Hadiah ISIS

Berikut daftar 5 'hadiah' ISIS:

1. Menembak pesawat, helikopter, dan drone akan diberikan tujuh keping emas dinar, setara dengan Rp 13 juta, untuk satu unit atau militan yang bertanggung jawab atas penembakan.

2. Menghancurkan tank dihadiahi Rp 13 juta.

3. Mengenai target militer mendapatkan satu keping dirham perak.

4. Membunuh prajurit musuh mendapatkan uang senilai Rp 66.000. Jika militan berhasil menembak seorang sniper musuh dan disaksikan oleh seorang 'saksi mata' dia akan dihadiahi Rp 990.000.

Namun jika anggota ISIS itu berhasil merekam kejadian itu akan diberikan Rp 2 juta.

5.Menangkap musuh dihadiahi satu keping dirham perak.

6. Sedangkan bagi pelaku bom bunuh diri atau teror jenis lainnya, akan dihadiahkan '72 bidadari' untuk mereka yang menanti di surga.

Namun jika mereka tak tewas dalam aksi, bomber hanya akan dihadiahi koin.

Buku harian itu ditemukan di Bashiqa, Irak, yang merupakan daerah yang dulunya juga dikuasai ISIS.

Catatan itu berada di dekat kertas lainnya yang menjelaskan bahwa anak laki-laki yang belum mengalami puber adalah 'godaan' bagi para militan.

Catatan itu berisikan 'pada jiwa seorang gadis remaja terdapat satu iblis. Sedangkan pada pria yang belum puber terdapat dua iblis'.

Tulisan itu menganjurkan agar kepala anak tersebut dicukur botak dan melarang militan untuk tinggal serumah dengan mereka.

Di antara dokumen tersebut juga terdapat 'kunci' kode seperti '750' untuk anggota ISIS tewas, dan '810' untuk maju terus.